HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENGGUNAAN APD SAAT PASANG INFUS DI RS PKU MUHAMMADIYAH SEKAPUK

Authors

  • Sulis Styawati Ningsih Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Wiwik Widiyawati Universitas Muhammadiyah Gresik

DOI:

https://doi.org/10.30587/jphsr.v4i1.5416

Keywords:

Pengetahuan, Kepatuhan, APD

Abstract

Pemasangan infus merupakan prosedur invasif dan merupakan tindakan yang sering dilakukan di rumah sakit. Hal ini risiko tinggi terjadinya infeksi nosokomial atau disebut juga Hospital Acquired Infection (HAIS) yang bisa menambah tingginya biaya dan waktu perawatan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis apakah ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD saat pasang infus di RS PKU Muhammadiyah Sekapuk.
Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Pada penelitian ini sampel yang diambil yaitu seluruh perawat yang bertugas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk sebanyak 30 orang. Instrumen pengetahuan perawat dalam penggunaan APD saat pasang infus menggunakan Kuisioner Pengetahuan Perawat perawat dalam penggunaan APD saat pasang infus, untuk instrument Kepatuhan perawat perawat dalam penggunaan APD saat pasang infus menggunakan lembar Observasi Kepatuhan perawat dalam penggunaan APD saat pasang infus.
Sebagian besar pengetahuan perawat dengan pengetahuan Baik yaitu sebanyak 53.3% dan Kepatuhan Perawat Dalam Penggunaan APD Saat Pasang Infus Patuh yaitu sebanyak 66.7%. uji Koefisien Kontigensi dengan C=0.05%, N=30 dengan p= 0,047 karena p< 0.05.
Bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan Perawat dengan kepatuhan Perawat Dalam Penggunaan APD saat pasang infus di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk.

References

(1) Anshori, M. & S. Iswati (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Surabaya: Airlangga University Press.
(2) Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
(3) Astutik, (2013). Data dan Riset Kesehatan Daerah Dasar: (Riskesdas)
(4) Azwar. 2011. Sikap Manusia dan Pengukurannya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
(5) Basuki, Agus. (2017). Ekonometrika dan Aplikasi dalam Ekonomi.Yogyakarta : Danisa.
(6) Budiman. (2011). Penelitian Kesehatan. Bandung: Refika Aditama.
(7) Depkes RI. 2010. Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan
(8) Notoatmojo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
(9) Mubarak. 2011. Perilaku Kesehatan. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.
(10) Kartono, K. 2014. Patologi Sosial 2 : Kenakalan Remaja. Jakarta : Rajawali Press
(11) Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
(12) Kusnanto. (2014). Pengantar Profesi dan Praktik Keperawatan Profesional.Jakarta: EGC.
(13) Nursalam. (2015). Manajemen Keperawatan, Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
(14) Notoatmojo, S. 2013. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
(15) Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.
(16) Suparyanto. 2010. Konsep Kepatuhan I. (http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/10/konsep-kepatuhan-1.html, diakses tanggal 14 Desember 2011).
(17) Siregar, . 2015. Metode Penelitian Kuantitaif. Jakarta: Prenadamedia Group.
(18) Vembriati N, Wimbarti S. (2015). Pengaruh pemberian informasi dan diskusi terstruktur pada perubahan sikap karyawan terhadap penggunaan alat pelindung diri. Psikologi Undip, 14(2), 129–47.

Additional Files

Published

2023-03-09

How to Cite

Ningsih, S. S., & Widiyawati, W. (2023). HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENGGUNAAN APD SAAT PASANG INFUS DI RS PKU MUHAMMADIYAH SEKAPUK. Journal of Public Health Science Research (JPHSR), 3(1), 32–40. https://doi.org/10.30587/jphsr.v4i1.5416

Issue

Section

Articles