HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENGGUNAAN APD SAAT PASANG INFUS DI RS PKU MUHAMMADIYAH SEKAPUK
Abstract
Pemasangan infus merupakan prosedur invasif dan merupakan tindakan yang sering dilakukan di rumah sakit. Hal ini risiko tinggi terjadinya infeksi nosokomial atau disebut juga Hospital Acquired Infection (HAIS) yang bisa menambah tingginya biaya dan waktu perawatan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis apakah ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD saat pasang infus di RS PKU Muhammadiyah Sekapuk.
Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Pada penelitian ini sampel yang diambil yaitu seluruh perawat yang bertugas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk sebanyak 30 orang. Instrumen pengetahuan perawat dalam penggunaan APD saat pasang infus menggunakan Kuisioner Pengetahuan Perawat perawat dalam penggunaan APD saat pasang infus, untuk instrument Kepatuhan perawat perawat dalam penggunaan APD saat pasang infus menggunakan lembar Observasi Kepatuhan perawat dalam penggunaan APD saat pasang infus.
Sebagian besar pengetahuan perawat dengan pengetahuan Baik yaitu sebanyak 53.3% dan Kepatuhan Perawat Dalam Penggunaan APD Saat Pasang Infus Patuh yaitu sebanyak 66.7%. uji Koefisien Kontigensi dengan C=0.05%, N=30 dengan p= 0,047 karena p< 0.05.
Bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan Perawat dengan kepatuhan Perawat Dalam Penggunaan APD saat pasang infus di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk.