Pemanfaatan Hasil Tambak dan Tanaman Pekarangan untuk Pembuatan Nuget sebagai Makanan Pendamping ASI dalam Upaya Peningkatan Gizi Balita

Authors

  • Munisah Munisah 2Program Studi Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Diani Octaviyanti Handajani Program Studi Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Zufra Inayah Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gresik

DOI:

https://doi.org/10.30587/ijcdh.v5i01.9164

Keywords:

Product, Increase of Nutrition, Fish pond

Abstract

Seribu (1000) hari kehidupan pada seorang anak merupakan masa emas yang merupakan masa tumbuh dan perkembangan secara optimal. Hal tersebut akan terwujud dengan pemberian nutrisi yang adekuat. Setelah bayi berusia 6 bulan, maka masa pemberian ASI eksklusif sudah berakhir, maka akan dialnjut dengan ASI dan makanan pendamping ASI. Desa Randuboto merupakan desa yang terletak di pesisir yang penduduknya sebagian besar petani tambak dan nelayan. Desa ini mempunyai banyak potensi, salah satunya yaitu petani tambak yang menghasilkan ikan bandeng, yang dijual dalam kondisi mentah. Kemudian banyak tanaman kelor yang dijadikan pagar yang belum dimanfaatkan seara maksimal. Desa ini masih ada Balita yang mengalami stunting. Dengan kondisi ini maka kami memberikan inovasi untuk memanfaatkan potensi yang ada untuk penanganan Balita yang stunting. Inovasi ini berupa pemanfaatan ikan bandeng dan daun kelor yang dijadikan nugget untuk makanan pendamping ASI yang akan meningkatkan nutrisi Balita. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini menambah  pengetahuan tentang makanan pendamping ASI dari bahan yang ada di Desa Randuboto pada tanggal 16 April 2024 yang menjadi sasaran adalah ibu-ibu yang mempunyai bayi dengan berat badan minimal dan stunting. Difusi iptek yang kami  gunakan adalah pelatihan dan pendampingan pembuatan nugget ikan bandeng dan daun kelor, serta cara pengemasan yang menarik.  Ibu-ibu mengerti dan memahami pentingnya MP ASI dan sudah bisa membuat nugget dengan bahan dasar ikan bandeng dan daun kelor.

References

[1] Dinkes Badung (2023) Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan | Diskes Badung. (n.d.). Retrieved February 29, 2023, from https://diskes.badungkab.go.id/artikel/47615-manfaat-daun-kelor-untuk-kesehatan
[2] Endang.W, Mirta DY, Syaifudin N, 2022, Peningkatan Mutu Produk Nugget Ayam Kelor Melalui Unjuk Kerja Metode Penggorengan Deep Frying, Jurnal Pengembangan Potensi Laboratorium, Volume 1 Nomor 2 https://publikasi.polije.ac.id/index.php/jppl/article/view/3078
[3] Fatmawati. N. Zulfiana.Y. Julianti, I. (2023). Pengaruh Daun Kelor (moringa Oleifera) Terhadap Penegahan Stunting. Fundus. Jurnal Of Midwifery And Reprodution Siene, Mataram. https://www.researchgate.net/publication/371048383_Pengaruh_Daun_Kelor_Moringa_oleifera_Terhadap_Pencegahan_Stunting
[4] Hanif, F., & Nisa Berawi, K. (2022). Literature Review: Moringa Leaves (Moringa oleifera) as Healthy Food Complementary Nutrition for the First 1000 Days of Life. Jurnal Kesehatan, 13(2), 398–407. http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK
[5] Handajani, D. O., Mulyani, E., & Rachmawati, A. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, Volume 16 Nomor 3 Halaman 195. https://doi.org/10.26714/jkmi.16.3.2021.195-202
[6] Kemenkes RI, (2022), Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Stunting, Kemenkes Republik Indonesia Jakarta https://www.bing.com/search?q=kemkes+stunting+2020
[7] Misnati, L., Zuraidah, S., Studi Perikanan, P., & Perikanan dan Ilmu Kelautan, F. (2023). Analisis Tingkat Minat Anak Usia Sekolah Dasar Mengonsumsi Ikan dan Produk Perikanan (Biscuit Modisco Ikan Lele) di Desa Alue Ambang Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya. Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir, 4(1), 8–17. http://www.sep.ejournal.unri.ac.id
[8] Nasrayanti.N, Sunandar, Ariyana,( 2022)
Olahan Daun Kelor Untuk Perbaikan Status Gizi Balita Dalam Upaya Penegahan Stunting, Sehatmas (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Volume 1 Nomor4 Halaman 453-459. https://journal.literasisains.id/index.php/sehatmas/article/view/714/575
[9] Nastiti, A.A, Astuti N, Affifah NA, Faidah M (2021) Tingkat Kesukaan Frozen Food Otak-otak Ikan Bandeng Kelor. Jurnal Tata Boga (JTB) Vol. 10 No. 3 (2021) 428 - 436 ISSN: 2301-5012 https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-boga/article/view/42771
[10]Notoatmodjo (2012) Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
[11] Oktaviani, D., Suprapti, S., & Mulyani, E. (2023). Pelatihan Pembuatan MP-ASI Berbasis Pangan Lokal Di Desa Domas, Kabupaten Gresik. Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH), Volume 3 Nomor 01 Halaman 19. https://doi.org/10.30587/ijcdh.v3i01.4775
[12] Sulistyawan.V.N, Naima A. Fitriani L, (2022), Inovasi Pengolahan Ikan Bandeng Menjadi Nugget Untuk Meningkatkan UMKM Desa Ketapang, Semarang, Jurnal Bina Desa Volume 4 Nomor 3 Halaman 375-381 https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jurnalbinadesa/article/view/39393/14024
[13] Umar, N. S. (2022). Pemanfaatan Tepung Ikan Bandeng (Chanos chanos) Dalam Pembuatan Biskuit Sebagai Makanan Pendamping Asi (MP-ASI). Konversi, 33(1), 1–12. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jfpj/article/view/15786

Downloads

Published

2025-01-23

How to Cite

Munisah, M., Handajani, D. O., & Inayah, Z. (2025). Pemanfaatan Hasil Tambak dan Tanaman Pekarangan untuk Pembuatan Nuget sebagai Makanan Pendamping ASI dalam Upaya Peningkatan Gizi Balita. Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH), 5(01), 24–29. https://doi.org/10.30587/ijcdh.v5i01.9164

Most read articles by the same author(s)