Pencegahan Penyakit Degeneratif Melalui Pemeriksaan Kesehatan Dalam Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan
Abstract
Penyakit degeneratif mengacu pada kondisi patologis yang ditandai dengan menurunnya fungsi atau kerusakan struktural tubuh yang terjadi secara bertahap. Faktor utama yang berkontribusi terhadap peningkatan prevalensi penyakit ini dapat dikaitkan dengan pergeseran pola gaya hidup. Penyakit degeneratif adalah kondisi kronis yang berdampak signifikan pada kualitas hidup dan kemampuan individu untuk berfungsi secara efektif. Biasanya, individu cenderung melakukan pemeriksaan medis setelah muncul adanya gejala, meskipun deteksi penyakit dini sangat penting. Penyakit degeneratif ini berpotensi terjadi pada individu selama masa produktifnya, seringkali tanpa disadari oleh masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi konsultasi kesehatan dan pemeriksaan kesehatan yang meliputi pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah. Temuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa sebagian besar individu yang terlibat dalam usaha tersebut di desa berada dalam rentang usia 40-50 tahun, menunjukkan kadar gula darah dan tekanan darah dalam kisaran normal. Namun, patut dicatat bahwa hampir setengah penduduk desa menunjukkan tingkat tekanan darah tinggi, melebihi batas 140/90mmHg. Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwasanya terdapat peningkatan yang terlihat pada prevalensi penyakit degeneratif. Selain itu, telah terjadi pergeseran penting dalam distribusi penyakit ini, dengan kejadian yang semakin meningkat di kalangan individu dalam kelompok usia produktif, dibandingkan dengan kelompok lanjut usia. Mitigasi penyakit degeneratif dapat dicapai dengan menerapkan perubahan gaya hidup dan mengelola faktor risiko sedini mungkin, serta deteksi dini melalui skrining kesehatan minimum 6 bulan sampai 1 tahun sekali.