FORMULASI DAN KARAKTERISASI NANOEMULSI EKSTRAK ETANOL 96% CUMI-CUMI (Loligo Sp) DAN VIRGIN COCONUT OIL
Abstract
Cumi-cumi (Loligo Sp) salah satu biota laut yang mengandung lecithin, kolagen, dan memiliki aktivitas antioksidan tinggi yang efektif untuk mencegah scavenger dan menurunkan stress oksidatif radikal bebas. Permasalahan yang timbul dari penggunaan bahan laut adalah kelarutan, ukuran partikel yang besar sehingga sukar menembus lapisan kulit dan tidak stabil saat formulasikan dalam bentuk sediaan. Tujuan Penelitian ini adalah membuat formula cumi-cumi (Loligo Sp) dalam sistem nanooemulsi dan karakterisasinya. Penelitian diawali dengan optimasi sistem nanoemulsi dengan sonikator ekstrak cumi-cumi (loligo Sp), VCO (fase minyak), dan PEG-7 (surfaktan). Hasil yang diperoleh terdapat 3 formula dengan perbandingan ekstrak:minyak:surfaktan F5 (0,4:15:70), F6 (0,4:20:60), dan F11 (0,4:2:85) yaitu uji organoleptik ekstrak cumi-cumi dan sediaan nanoemulsi tidak menunjukkan perbedaan tiap formula. Hasil ukuran partikel diperoleh berturut-turut 14,97nm , 24,70nm , 45 nm ; uji turbidimetri 3,37 NTU, 3,09 NTU, 4,77 NTU; Uji pH 6,44; 6,46; 6,45 ; uji antioksidan (DPPH) ekstrak diperoleh 1,5948 dan nanoemulsi 0,0480; uji viskositas 129,1 cp; 143,30 cp; 159,63 cp. Hasil uji stabilitas fisik metode cycling test pH dan viskositas menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna antara pH dan viskositas sebelum dan sesudah cycling test. Uji stabilitas fisik metode sentrifugasi didapatkan hasil sediaan stabil tidak terjadi pemisahan fase minyak dan air. Formulasi ekstrak etanol 96% cumi-cumi (loligo Sp) dan Virgin Coconut Oil yang optimal berdasarkan hasil evaluasi karakteristik fisik dan uji stabilitas adalah formula 5.