Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kentos Kelapa (Cocos nucifera L.) Yang Diekstraksi Dengan Metode Berbeda
Abstract
Kentos kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan bagian dalam dari buah kelapa yang sudah cukup matang, kentos kelapa memiliki senyawa bioaktif seperti alkaloid, flavonoid, terpenoid, steroid, saponin dan tanin yang dapat bermanfaat sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan suatu senyawa yang digunakan untuk menetralisir dan mencegah kerusakan yang terjadi dalam tubuh akibat dari radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbandingan aktivitas antioksidan pada kentos kelapa apabila dilakukan dengan metode ekstraksi yang berbeda. Metode penarikan senyawa dilakukan dengan menggunakan metode ekstraksi maserasi, perkolasi dan sokletasi, kemudian dilanjutkan dengan uji aktivitas antioksidan dengan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) yang diukur menggunakan spektrofotometer visible pada panjang gelombang 595 nm. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan adanya senyawa bioaktif berupa alkaloid, flavonoid, terpenoid, steroid, saponin dan tanin pada kentos kelapa. Aktivitas antioksidan tertinggi diperoleh ekstrak etanol kentos kelapa yang diekstraksi dengan metode perkolasi. Uji Kruskal-Wallis meunjukkan Sig. 0,027<0,05 sehingga dapat disimpulkan dari ketiga metode ekstraksi terdapat perbedaan aktivitas antioksidan yang bermakna.
Kata kunci :kentos kelapa, ekstraksi, antioksidan, FRAP