Uji Perbandingan Pelarut Metanol dan Etanol 96% Terhadap Hasil Kromatografi Lapis Tipis Flavonoid pada Tanaman Daun Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.)
Abstract
Daun patikan kebo merupakan tanaman yang mengandung senyawa metabolit sekunder golongan flavonoid, terpenoid, tanin dan fenolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji perbandingan pelarut metanol dan etanol 96% terhadap hasil kromatografi lapis tipis flavonoid pada tanaman daun patikan kebo (Euphorbia hirta L.). Metode daun patikan kebo diekstraksi dengan maserasi dengan pelarut yang digunakan yaitu metanol dan etanol 96%. Skrining dilakukan menggunakan reagen Pb Asetat 10% dan NaOH 20%. Kromatografi lapis tipis (KLT) menggunakan fase gerak n-butanol : asam asetat glasial : air (4:1:5) dan fase diam plat silika gel G60 F254. Hasil skrining fitokimia yaitu negatif pada penambahan reagen Pb Asetat 10% dan hasil positif pada penambahan reagen NaOH 20%. Pada hasil penelitian dianalisis terjadi perubahan warna pada plat KLT dari biru menjadi fluoresensi nyala biru muda. Kesimpulan didapatkan nilai Rf ekstrak metanol empat bercak flavonoid dengan nilai Rf 033, 0,47, 0,61 dan 0,88, sedangkan ekstrak etanol 96% terdapat tiga bercak flavonoid dengan nilai Rf 0,29, 0,46 dan 0,59.
Kata kunci : Daun Patikan Kebo, Skrining Fitokimia, KLT