Uji Efektivitas dan Organoleptik Ekstrak Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata) Sebagai Insektisida Alami Kutu Rambut (Pediculus humanus capitis) Dengan Variasi Konsentrasi
Abstract
Pediculosis capitis (infeksi kutu rambut) adalah permasalahan yang sering terjadi pada anak usia 3-11 tahun di dunia, karena dapat mengakibatkan penyakit mengerikan seperti Tinea capitis. Cara yang sering dilakukan masyarakat dalam mengurangi kutu rambut yaitu menggunakan insektisida berbahaya tanpa melihat efek samping yang ditimbulkan. Oleh karena itu dicari cara alternatif dalam mematikan kutu rambut berupa insektisida alami dari ekstrak daun kirinyuh. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas, tingkat kesukaan konsumen, dan efek iritasi ekstrak daun kirinyuh yang dijadikan sebagai insektisida alami terhadap mortalitas kutu rambut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan variasi konsentrasi ekstrak 2%, 4%, 6%, dan 8% untuk dilakuan uji efektivitas, uji oragnoleptik dan uji iritasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kirinyuh yang paling efektif digunakan sebagai insektisida alami kutu rambut yaitu ekstrak daun kirinyuh dengan konsentrasi 6%. Hasil parameter uji menunjukkan nilai efektivitas 6% ekstrak daun kirinyuh dalam membasmi kutu rambut sebesar 92.5%, dengan hasil uji organoleptik aromadan warna berturut-turut mendapat skor 4.05 dan 4.35. hasil uji iritasi menunjukkan tidak adanya iritasi.