Perkembangan Sosial Emosional Anak Selama Pembelajaran Dari Rumah Dan Sekolah Di Tk Muslimat Nu 42 Nurul Ulum Manyar Gresik Yang Tanpa Pendidikan Kelompok Bermain

Abstract

Kelompok bermain (KB) merupakan salah satu bentuk pendidikan anak usia dini sebelum anak memasuki jenjang Taman Kanak-kanak (TK). Berdasarkan hasil observasi pada tahun ajaran 2021-2022 di TK Muslimat NU 42 Nurul Ulum Manyar Gresik terdapat anak kelompok A yang tanpa bersekolah di KB sebelumnya sehingga perkembangan sosial emosional anak yang masih kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak perkembangan sosial emosional anak selama pembelajaran dari rumah dan sekolah di TK Muslimat NU 42 Nurul Ulum Manyar Gresik yang tanpa pendidikan kelompok bermain beserta faktor apa saja yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan dalam prosesnya peneliti menggunakan model Miles and Huberman dengan tiga langkah, yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan concluusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak perkembangan sosial emosional anak  yang tanpa pendidikan kelompok bermain selama pembelajaran dari rumah maupun di sekolah, khususnya dalam indikator bersikap kooperatif dengan teman, menghargai hak/pendapat/karya orang lain, peka untuk membantu orang lain, dan rasa tidak ingin menang sendiri menunjukkan hasil capaiannya hampir setara dengan anak yang bersekolah kelompok bermain sebelumnya. Hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: faktor keluarga, faktor kematangan, faktor pendidikan, faktor kapasitas mental, dan faktor lingkungan belajar.