APLIKASI SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DAN MULSA JERAMI PADI PADA BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays Strut)
Abstract
Jagung (Zea mays Strut) merupakan salah satu tanaman pangan pokok ke dua di Indonesia setelah padi. Produktifitas jagung manis di Indonesia masih sangat rendah. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pengaturan jarak tanam menggunakan sistem tanam jajar legowo dan rekayasa iklim mikro dengan pengunaan mulsa organik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui interaksi antara perlakuan sistem tanam jajar legowo dan mulsa jerami padi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap yang terdiri dengan dua faktor yaitu: faktor pertama yaitu model tanam jajar legowo (J) dan faktor kedua yaitu pemberian mulsa jerami padi (M). Kedua faktor tersebut dikombinasikan sehingga diperoleh 9 perlakuan yaitu J0M0, J0M1, J0M2, J1M0, J1M1, J1M2, J2M0, J2M1, dan J2M2. Masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Dari data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam taraf signifikan 5%. Uji lanjut dengan Duncan’s multiple range test dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian tidak menunjukkan interaksi yang nyat aantara system tanam jajar legowo dan mulsa jerami padi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Tetapi pada faktor pemberian mulsa jerami padi menunjukkan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis.