PENGARUH JUMLAH DAN UMUR BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) DI KECAMATAN BALONGPANGGANG
Abstract
Produksi padi pada setiap musim panen tidak memberikan peningkatan hasil gabah, Hal tersebut dikarenakan penerapan teknik penanaman banyak bibit dalam satu rumpun dan pindah tanam diumur dewasa yang mendominasi dikalangan pertanian Kecamatan Balongpanggang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jumlah bibit dan umur pindah tanam yang efektif dalam meningkatkan potensi hasil panen padi. Penelitian dilaksanakan di Dusun Kedung Jati, Desa Babatan, Kecamatan Balongpanggang, Gresik pada bulan April - Juli 2024. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yang diteliti. Faktor pertama, yaitu jumlah bibit disetiap lubang : J1 (2 bibit), J2 (3 bibit), J3 (5 bibit), serta faktor kedua, yaitu umur pindah tanam : U1 (15 HSS), U2 (20 HSS), dan U3 (25 HSS). Analisis data menggunakan analisis sidik ragam 5%, jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji BNT 5% dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya interkasi nyata terhadap semua variabel pengamatan kecuali pada variabel umur berbunga dan berat gabah hampa. Kombinasi perlakuan terbaik ditunjukkan oleh perlakuan J2U2 (jumlah 3 bibit disetiap lubang dan umur pindah tanam 20 HSS) yang memperoleh hasil panen padi GKG 3,13 Kg/ petak setara dengan 12,5 Ton/ Ha. Penanaman tanaman padi dianjurkan menggunkaan 3 bibit dalam satu lubang dan pindah tanam diumur 20 HSS untuk mendapatkan hasil panen yang tinggi.