Perbandingan Kekuatan Laminasi Pada Kapal Fiberglass
DOI:
https://doi.org/10.30587/justicb.v5i1.8713Keywords:
frp, kekuatan material, laminasi seratAbstract
Industri maritim semakin banyak menggunakan kapal berbahan fiberglass sebagai alternatif yang ringan dan kuat dibandingkan kapal tradisional berbahan kayu. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kekuatan laminasi pada kapal fiberglass dengan menguji berbagai susunan serat dan metode laminasi. Penelitian ini menggunakan tiga variasi sampel laminasi: Variasi 1 CSM-WR-CSM-WR-CSM, Variasi 2 WR-CSM-WR-CSM-WR, dan Variasi 3 CSM-CSM-CSM-WR-WR dengan perbedaan jenis serat dan teknik laminasi. Metode pengujian kekerasan dilakukan dengan metode Rockwell HRC, prinsipnya adalah menekan penetrator ke material uji dengan beban tertentu. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kombinasi serat setipe kemudian dilaminasi dengan serat berbeda, yakni dengan CSM-CSM-CSM-WR-WR, menghasilkan kekerasan tertinggi sebesar 84,3 HRC. Kombinasi ini menunjukkan bahwa penyusunan material setipe sebelum dilaminasi adalah metode yang lebih baik. Hal ini disebabkan oleh perbedaan material antara CSM dan WR, di mana WR merupakan lapisan berupa kain, sementara CSM berupa serat. Ketika CSM bertemu dengan CSM, terjadi bonding yang lebih kuat, yang pada akhirnya meningkatkan kekerasan dan kekuatan material. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemilihan susunan serat yang baik dan teknik laminasi yang tepat dapat secara signifikan meningkatkan kekuatan dan daya tahan kapal fiberglass. Penelitian ini memberikan wawasan baru bagi industri maritim dalam meningkatkan kualitas dan keandalan kapal fiberglass.
References
[2] B. Ma, “MENGGUNAKAN MATERIAL MULTIAXIAL A Strength Analysis of Fiberglass Ship ’ s Hull Lamination using Multiaxial Material,” 2013.
[3] M. M. Ahmad, “Analisis Ekonomis Pada Pengadaan Kapal Ikan Untuk Nelayan Di Wilayah Perairan Banyu Urip Ujung Pangkah Gresik,” Develop, vol. 4, no. 1, pp. 20–32, 2020, doi: 10.25139/dev.v4i1.2173.
[4] M. Z. Ali, A. Chotib, and M. Basuki, “ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS PEMBUATAN KAPAL NELAYAN FIBERGLASS UKURAN 3GT DI CV . ERA FIBERBOAT DENGAN METODE LAMINASI,” vol. 4, no. 1, pp. 58–68, 2023, doi: 10.47841/semnasadpi.v4i1.97.
[5] K. Clear, N. F. Sebagai, and P. Las, “Analisa kekuatan tarik dan tekuk pada sambungan pipa baja dengan menggunakan kanpe clear NF sebagai pengganti las,” vol. 5, no. 4, pp. 716–725, 2017.
[6] T. Mesin, J. T. Mesin, and F. Teknik, “KEKUATAN TARIK MATERIAL FIBER CARBON SERAT BERBASIS MATRIKS EPOXY,” 2019.
[7] T. J. et al James W, Elston D, “Laporan Kerja Praktek PT.Putra Muslim Perkasa,” Andrew’s Dis. Ski. Clin. Dermatology., no. 43, 20AD.
[8] F. Kapal et al., “Fabrikasi Kapal Fiberglass Sebagai Bahan Alternatif Pengganti Kapal Kayu Untuk Meningkatkan Produktifitas Nelayan Di Perairan Bengkalis 1),” vol. 14, no. 2, pp. 53–57, 2017.
[9] M. M. Alfath, S. R. Wahyu Pribadi, and S. Soejitno, “Studi Peningkatan Kemampuan Galangan Kapal di Jawa Timur untuk Mendukung Program Pengadaan Kapal Penangkap Ikan Nasional oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan,” J. Tek. ITS, vol. 5, no. 2, pp. 2–7, 2017, doi: 10.12962/j23373539.v5i2.20895.
[10] D. Afrianto, Muharnis, and Razali, “Proses pembuatan kapal frp berkapasitas 14 m bagi nelayan di Kabupaten Bengkalis,” Inovtek, vol. 4, no. 1, pp. 48–57, 2014, [Online]. Available: http://ejournal.polbeng.ac.id/index.php/IP/article/view/98/91
[11] K. S. Bengkalis, “Pengaruh variasi susunan serat terhadap kekuatan material fiberglass pada kapal perikanan produksi galangan kapal karya sakti bengkalis,” pp. 1–11.
[12] U. Tarik and D. Kekerasan, “Makalah Material Teknik,” no. 1107114332, 2019, [Online]. Available: https://www.academia.edu/35616307/MAKALAH_MATERIAL_TEKNIK
[13] P. Rani et al., “Laporan praktikum material teknik uji kekerasan vickers dan rockwell,” Range Manag. Agrofor., vol. 4, no. 1, pp. 1–15, 2020, doi: 10.1016/j.fcr.2017.06.020.