PERENCANAAN PRODUKSI UNTUK MENGURANGI OVERSTOCK PADA PROSES PRODUKSI AIR MINERAL DALAM KEMASAN (AMDK)
Abstract
Perencanaan produksi merupakan aspek krusial yang harus dilakukan untuk menghindari berbagai masalah yang ada pada perusahaan. PT. Indra Karya menghadapi masalah kelebihan stok atau yang biasa disebut dengan overstock dalam produksi InFresh, yang memerlukan perencanaan produksi untuk mengoptimalkan kapasitas produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perencanaan produksi yang tepat guna meminimalkan overstock dan mengoptimalkan kapasitas produksi di masa mendatang. Proses perencanaan produksi dimulai dengan peramalan permintaan, diikuti oleh perencanaan agregat dan disagregat, serta penjadwalan produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode peramalan yang terpilih adalah Multiplicative Seasonal Method (MSM), karena memiliki nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) terkecil, yaitu 9,56 untuk variasi 330ml, 37,76 untuk variasi 600ml, dan 17,44 untuk variasi galon. Hasil perencanaan agregat menunjukkan bahwa metode yang terpilih adalah Mixed Strategy. Metode penjadwalan yang terpilih adalah Earliest Due Date (EDD), dikarenakan urutan job dipilih berdasarkan tenggat waktu yang berjarak 7 hari dari waktu pemrosesan sehingga job yang dikerjakan adalah job yang tenggat waktunya tercepat. Setelah dilakukannya perencanaan produksi maka didapatkan pengurangan overstock untuk ketiga produk sebesar 105%.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.