ANALISIS RISIKO LIMBAH CAIR PADA UNIT EFFLUENT TREATMENT BERDASARKAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA DAN RCA DI PT. PETROKIMIA GRESIK

Authors

  • rizky bagus kuncoro mahasiswa
  • Said Salim Dahda Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Elly Ismiyah Universitas Muhammadiyah Gresik

DOI:

https://doi.org/10.30587/justicb.v2i3.3700

Keywords:

FMEA, ISO 14001, Limbah Cair, RCA, Sistem Manajemen Lingkungan, Unit Effluent Treatment III A

Abstract

Unit Effluent Treatment III A adalah pengolahan limbah cair menghasilkan produk Neutralized Water untuk dipakai kembali ke proses. Pengolahan limbah Unit Effluent Treatment III A terdapat out spec yang menyebabkan rake macet dikarekanan endapan pada TK 6615 dan terjadi peluberan, Cussion Pond juga terjadi peluberan dikarenakan terdapat rake macet pada TK-6615. Pada Prosesnya terdapat risiko peluberan terhadap lingkungan, sehingga perlu perbaikan dengan menerapkan ISO 14001. Metode FMEA sangat cocok diterapkan karena setelah dilakukan identifikasi risiko, dilakukan penilaian risiko sehingga didapatkan nilai Saverity, Occurance dan Detection menghasilkan RPN (Risk Priority Number). Hasil RPN terbesar dengan nilai 100 yaitu pada item TK6615 dengan risiko endapan limbah cair menumpuk dan hasil Neutralized Water meluber. Dengan Metode RCA menganalisis risiko dengan mencari akar penyebab risiko dari RPN terbesar terdapat 5 faktor yaitu miss communication team work, pemahaman operasional rendah, kerusakan pada filter, injeksi kapur jelek dan tidak ada treatment khusus. Pada implementasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 dilakukan evalusasi risiko berdasarkan ISO 14001 untuk perbaikan pada akar penyebab risiko.

References

Abdurrahman, U. 2006. Kinerja Sistem Lumpur Aktif pada Pengolahan Limbah Cair Laundry. Tugas Akhir. Jurusan Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. Halaman 12.
Amperajaya, M. D. & Daryanto. (2007). Identifikasi Penyebab Cacat Pulley Pada Proses Pengecoran di PT Himalaya Nabeya Indonesia Dengan Metode FMEA & RCA. Jurnal Inovisi, No. 6.Volume 1. http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/inovisi/article/view/850/781, Diunduh pada 10 April 2016.
Ansori, N., & Mustajib, M, I. (2013). Sisteem Perawatan Terpadu (Integrated Maintenance System). Yogyakarta: Graha Ilmu
Bakhtiar, Arfan, Sembiring, Irfan, Joy dan Suliantoro Heri. 2016 Analisa Penyebab Kecacatan Paving. Dengan Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis ( FMEA). PT ALAM DAYA SAKTI SEMARANG. Laporan Tugas Akhir.
Chlander, Faith. (2004). Root Cause Analysis. New York. USA Cox, James F. and John H. Blackstone Jr. (2005).APICS Dictionary.11st edition.APICS. Virginia.
Gintings, P. (1992). Mencegah dan Mengendalikan Pencemaraan Industri. Pustaka Sinar Harapan Jakarta.
Idris, Y.Z. (2003). Analisa Resiko Limbah Industri Tapioka di Sungai Tulang Bawang. Program Pascasarjana. Program Studi Magister Teknik Lingkungan ITS, Surabaya.
Irfan, D. (2019). Usulan Perbaikan Sistem Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode RCA Dan FMEA Pada PT XYZ. Vol. 3 No. 1: Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura. Pontianak.
Jucan, G. (2005). Root Cause Analysis for IT Incidents Investigation. Diakses pada 05 maret 2017.
Kasam. (2011). Analisis Resiko Lingkungan pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah (Studi Kasus: TPA Piyungan Bantul).Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, Vol. 3, No 1, pp. 019-030.
Kimura, Fumihiko. 2002. Reliability Centered Maintenance Planning Base on Computer Aided FMEA. International Seminar on Manufacturing System. Korea.
Mahida, U. N. 1984. Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri. CV. Rajawali. Jakarta
Nesti, A., Ishardita, P, Ceria, F. (2015). Alat Antrian C2000 Production Processes Design Using IDEFØ, FMEA And RCA. Vol. 3, No. 2: Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Industri.
Nugroho, R. 2006. Pemilihan Teknologi yang Tepat untuk Pengolahan Air Limbah Domestik di Perkotaan. PTL-BPPT. Jakarta.
Nurul, H., Retno, W. (2017). Identifikasi Potensi Risiko Lingkungan pada Unit Pengolahan Limbah Cair PT XYZ. Jurnal Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret.
Patton, E. Dorothy, Ph.D. (1992). Framework for Ecological Risk Assessment. Washington, DC : US. Environmental Protection Agency
Puspitasari, N. B., & Martanto, A. (2014). Penggunaan FMEA dalam Mengidentifikasi Resiko Kegagalan Proses Produksi Sarung ATM (Alat Tenun Mesin). J@TI Undip, 9, 93-98.
Rahmat, D. (2014). Analisis Kecelakaan Kerja Pada Pekerjaan Pembersihan ESP Di Departement OLEO Chemical Dengan Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Dan Root Cause Analysis (RCA). Jurnal Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Gresik.
Silviana, Safitri. 2009. Perencanaan Sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah. UI Press : Jakarta.
Simamora, Y. & Nani, K. (2007). Analisis
Risiko Pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Pt Ajinomoto Berdasarkan Konsep Manajemen Risiko Lingkungan Jurnal Jurusan Teknik Industri Istitut Teknologi Sepuluh Nopember.
Stamatis, D. H. 1995. Failure Mode and Effect Analysis: FMEA from Theory to Execution. Milwaukee :ASQC Quality Press
Standards Australia. (1999). Risk Management AS/NZS 4360:1999. Standards Association of Australia, Strathfield NSW
Stoklosa, R. (1997). Risk Assessment For Environmental management Of The Marine Environment. The APPEA Journal, 38 (1), 715-723
Surya, E., Syahputra, E and Juniati, N. 2018. Effect of Problem Based Learning Toward Mathematical Communication Ability and Self- Regulation Leraning. Vol. 9, No. 6: International Intitute for Science Technology and Education.
Tarwaka, Bakri, S. & Sudiajeng, L. (2004). Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktifitas. Surakarta: UNIBA PRESS.
Waluyo, L. 2010. Teknik dan Metode dasar Dalam Mikrobiologi. UMM Press, Malang.
Yulyati, S., Nani, K. (2018). Analisis Risiko Pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT Ajinomoto Berdasarkan Konsep Manajemen Risiko Lingkungan. Jurnal Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Downloads

Published

2022-04-08

How to Cite

kuncoro, rizky bagus, Dahda, S. S., & Ismiyah, E. (2022). ANALISIS RISIKO LIMBAH CAIR PADA UNIT EFFLUENT TREATMENT BERDASARKAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA DAN RCA DI PT. PETROKIMIA GRESIK. JUSTI (Jurnal Sistem Dan Teknik Industri), 2(3), 403–410. https://doi.org/10.30587/justicb.v2i3.3700

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6 7 > >> 

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.