APLIKASI METODE ALWAYS BETTER CONTROL DAN ECONOMIC ORDER QUANTITY PROBABILISTIK PADA PERENCANAAAN DAN PENGENDALIAN BARANG JADI
Abstract
Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang membeli suatu barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk atau sifat barang secara berarti. Hal tersebut mengingat bahwa tujuannnya adalah untuk menjual kembali barang tersebut diatas harga pokok agar mendapat keuntungan. Persediaan baranng di UD. Duta Bangunan mengalami permasalahan stock out dan over stock yang mengakibatkan sering dilakukannya pemesanan secara serentak, sehingga perlu dilakukan analisis pengendalian persediaan barang. Berdasarkan permasalahan diatas, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis Always Better Control dan Economic Order Quantity Probabilistik. Metode Always Better Control membantu mengelompokkan barang kedalam kelompok A, B, dan C sehingga pihak manajemen dapat mengetahui perlakuan untuk setiap kelompoknya. Metode Economic Order Quantity Probabilistik memperhitungkan lead time dan permintaan barang oleh konsumen yang tidak pasti sehingga di harapkan tidak terjadi stock out dan over stock. Hasil penelitian menunujukkan bahwa terdapat 44 jenis barang (17,19%) barang yang tergolong kelompok A dengan penggunaan anggaran sebesar 49,95% dari total investasi barang. Kelompok B terdapat 80 jenis barang (31,25%) dengan penggunaan anggaran sebesar 30,69% dari total investasi barang. Sedangkan kelompok C terdapat 132 jenis barang (51,56%) dari seluruh barang dengan penggunaan anggaran sebesar 19,36% dari total investasi barang. Jumlah pemesanan optimal untuk kelompok A bervariasi mulai dari 6-771 unit, kelompok B bervariasi mulai dari 7-125 unit, dan kelompok C bervariasi mulai dari 13-760 unit. Sedangkan untuk ROP kelompok A bervariasi antara 1-687 unit, kelompok B bervariasi antara 1-21 unit, dan kelompok C bervariasi antara 1-43 unit. Untuk safety stock barang kelompok A bervariasi antara 0-37 unit, untuk kelompok B bervariasi antara 0-6 unit, dan untuk kelompok C bervariasi antara 0-15 unit.