Analisis Pengaruh Penggunaan Limbah Pembakaran Batu Bara sebagai Subtitusi Semen pada Penggunaan Campuran Paving Block

  • Ratna Puspita Sari Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Rahmat Dwi Sutrisno

Abstract

Pemanfaatan limbah pembakaran batu bara sebagai pengganti semen dalam produksi perkerasan jalan dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk mengurangi dampak lingkungan dan biaya produksi. fly ash, sebagai hasil sampingan pembakaran batu bara, memiliki sifat pozzolan yang dapat meningkatkan kinerja material konstruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penggunaan fly ash sebagai pengganti semen terhadap kuat tekan, daya serap air, dan ketahanan abrasi pada paving stone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan fly ash sebesar 5% menghasilkan nilai kuat tekan rata-rata tertinggi sebesar 21,83 MPa (Kelas B), dibandingkan dengan 23,25 MPa (Kelas B) pada paving stone tanpa fly ash. Selain itu, penambahan fly ash juga menurunkan nilai keausan dengan laju keausan terendah sebesar 0,035 mm/menit pada campuran 15% (Kelas A). Daya serap air pada paving stone juga menurun seiring dengan meningkatnya kandungan fly ash. Dengan demikian, fly ash sebanyak 5% dapat digunakan sebagai pengganti semen untuk produksi perkerasan kelas B yang sesuai untuk area parkir. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk membandingkan fly ash dari berbagai sumber, mengintegrasikan bottom ash, dan meningkatkan kualitas paving stone melalui metode mekanis yang lebih baik. Dengan memanfaatkan fly ash, diharapkan dapat mengurangi akumulasi limbah, menekan emisi CO2, dan mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor konstruksi.  

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Mar 25, 2025
How to Cite
SARI, Ratna Puspita; SUTRISNO, Rahmat Dwi. Analisis Pengaruh Penggunaan Limbah Pembakaran Batu Bara sebagai Subtitusi Semen pada Penggunaan Campuran Paving Block. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, [S.l.], v. 2, n. 01, p. 10-19, mar. 2025. ISSN 3047-6011. Available at: <https://journal.umg.ac.id/index.php/jtsl/article/view/9518>. Date accessed: 30 mar. 2025. doi: http://dx.doi.org/10.30587/jtsl.v2i01.9518.