Pengembangan Pengembangan Permainan Engklek Sebagai Media Perkembangan Motorik Kasar Anak Kelompok A di TKM NU 295 ROUDLOTUN NAFILAH Griya Peganden Asri
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan melihat tingkat kelayakan media pembelajaran berupa Permainan Engklek “Jamur Ajaib” untuk perkembangan keterampilan Motorik Kasar anak Kelompok A dengan aspek perkembangan Melompat dan Keseimbangan. Penelitian ini merupakan Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) 6 tahapanm, yaitu: 1) mengobservasi potensi dan masalah, 2) mengatur data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi produk, dan 6) ujicoba produk. Penelitian ini menggunakan angket untuk kualitas media pembelajaran, respon anak, orangtua, guru dan kepala sekolah. Penelitian ini menggunakan angket untuk kualitas media pembelajaran, respon anak, orangtua, guru dan kepala sekolah.validasi media pembelajaran dilakukan oleh dosen Jurusan PIAUD Universitas Muhammadiyah Gresik, dan diujicobakan pada anak Kelompok A di TKM NU 295 Roudlotun Nafilah Griya Peganden Asri. Hasil penelitian ini adalah produk media pembelajaran “Jamur Ajaib” untuk perkembangan Motorik Kasar anak dengan aspek perkembangan dan keseimbangan untuk anak kelompok A. Penilaian aspek kelayakan media pembelajaran memperoleh presentasi sebesar 75% dengan kategori “Baik”. Hasil tanggapan anak mendapatkan presentasi 71,79% dengan kategori “Baik”, presentasi hasil angket orang tua 66,92% dengan kategori “Baik”, presentasi hasil angket guru dan kepala sekolah 60% dengan kategori “Baik”. Berdasarkan hasil validasi tersebut dapat disangkal bahwa media pembelajaran Jamur Ajaib digunakan dalam perkembangan motorik Kasar anak kelompok A. Hasil penelitian ini adalah produk media pembelajaran “Jamur Ajaib” untuk perkembangan Motorik Kasar anak dengan aspek perkembangan dan keseimbangan untuk anak kelompok A. Penilaian aspek kelayakan media pembelajaran memperoleh presentasi sebesar 75% dengan kategori “Baik”. Hasil tanggapan anak mendapatkan presentasi 71,79% dengan kategori “Baik”, presentasi hasil angket orang tua 66,92% dengan kategori “Baik”, presentasi hasil angket guru dan kepala sekolah 60% dengan kategori “Baik”. Berdasarkan hasil validasi tersebut dapat disangkal bahwa media pembelajaran Jamur Ajaib digunakan dalam perkembangan motorik Kasar anak kelompok A. Hasil penelitian ini adalah produk media pembelajaran “Jamur Ajaib” untuk perkembangan Motorik Kasar anak dengan aspek perkembangan dan keseimbangan untuk anak kelompok A. Penilaian aspek kelayakan media pembelajaran memperoleh presentasi sebesar 75% dengan kategori “Baik”. Hasil tanggapan anak mendapatkan presentasi 71,79% dengan kategori “Baik”, presentasi hasil angket orang tua 66,92% dengan kategori “Baik”, presentasi hasil angket guru dan kepala sekolah 60% dengan kategori “Baik”. Berdasarkan hasil validasi tersebut dapat disangkal bahwa media pembelajaran Jamur Ajaib digunakan dalam perkembangan motorik Kasar anak kelompok A. Penilaian aspek kelayakan media pembelajaran memperoleh presentasi sebesar 75% dengan kategori “Baik”. Hasil tanggapan anak mendapatkan presentasi 71,79% dengan kategori “Baik”, presentasi hasil angket orang tua 66,92% dengan kategori “Baik”, presentasi hasil angket guru dan kepala sekolah 60% dengan kategori “Baik”. Berdasarkan hasil validasi tersebut dapat disangkal bahwa media pembelajaran Jamur Ajaib digunakan dalam perkembangan motorik Kasar anak kelompok A. Penilaian aspek kelayakan media pembelajaran memperoleh presentasi sebesar 75% dengan kategori “Baik”. Hasil tanggapan anak mendapatkan presentasi 71,79% dengan kategori “Baik”, presentasi hasil angket orang tua 66,92% dengan kategori “Baik”, presentasi hasil angket guru dan kepala sekolah 60% dengan kategori “Baik”. Berdasarkan hasil validasi tersebut dapat disangkal bahwa media pembelajaran Jamur Ajaib digunakan dalam perkembangan motorik Kasar anak kelompok A.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Permainan, Permainan Engklek, Motorik Kasar, Metode Research and Development