PENGELOLAAN POPULASI KUCING LIAR MELALUI COLLABORATIVE FILTERING: DAMPAK TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT DAN EKOSISTEM LOKAL

  • Muhammad Taufiq Hidayat Universitas Muria Kudus
  • Supriyono Supriyono Universitas Muria Kudus

Abstract

Seiring berjalannya waktu, kebersamaan sahabat kucing telah menjadi aspek yang abadi dalam kehidupan kita. Namun, sebuah masalah signifikan telah muncul: reproduksi kucing yang cepat, mengakibatkan kelebihan populasi yang tidak terkendali. Kelebihan hewan peliharaan ini memiliki dampak yang besar pada masyarakat sekitar. Banyaknya kucing liar menimbulkan tantangan besar, termasuk meningkatnya risiko kesehatan masyarakat akibat penularan penyakit seperti rabies dan toksoplasmosis, gangguan pada ekosistem lokal akibat pemangsaan yang tidak terkendali terhadap burung dan satwa liar kecil, serta masalah kebersihan dan kenyamanan di masyarakat. Lebih jauh lagi, situasi ini merenggangkan hubungan sosial di antara para tetangga, sehingga menimbulkan konflik dan ketidaknyamanan. Untuk mengatasi masalah yang memiliki banyak sisi ini, penelitian ini memperkenalkan pendekatan inovatif kecerdasan buatan yang berpusat pada model Penyaringan Kolaboratif. Sistem ini menggunakan teknik pembelajaran mesin, termasuk Penyaringan Kolaboratif, untuk meningkatkan fungsinya. Menyerupai platform pencocokan yang populer, sistem yang dihasilkan berkolaborasi dengan para profesional kedokteran hewan lokal dan organisasi penyelamatan hewan. Tujuan utamanya adalah untuk memfasilitasi identifikasi pemilik yang bertanggung jawab atas kucing, memastikan kehidupan yang bermartabat bagi mereka. Pendekatan perintis ini menjanjikan dampak positif pada populasi kucing dan masyarakat, serta mendorong koeksistensi yang harmonis. Sifat kolaboratif dari sistem ini, yang melibatkan Rumah Steril dan Lets Adopt Indonesia, menggarisbawahi potensinya untuk mengurangi tantangan yang ditimbulkan oleh kelebihan populasi kucing liar dan mempromosikan hubungan yang seimbang dan saling menghormati antara manusia dan kucing. Hasil Penelitian ini menghasilkan rekomendasi id kucing paling baik: 63, 58, 56, 22, 64, 35, 60, 39, 21, dan 7.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
May 21, 2024
How to Cite
HIDAYAT, Muhammad Taufiq; SUPRIYONO, Supriyono. PENGELOLAAN POPULASI KUCING LIAR MELALUI COLLABORATIVE FILTERING: DAMPAK TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT DAN EKOSISTEM LOKAL. Indexia : Informatics and Computational Intelligent Journal, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 12-21, may 2024. ISSN 2657-0424. Available at: <https://journal.umg.ac.id/index.php/indexia/article/view/7386>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.30587/indexia.v6i1.7386.