PERAMALAN KUANTITI PENJUALAN HERBISIDA MENGGUNAKAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING STUDI KASUS PT. PETROKIMIA KAYAKU

  • Muhammad Syaichuddin PT Petrokimia Kayaku
  • Soffiana Agustin Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Umi Chotijah Universitas Muhammadiyah Gresik

Abstract

Peluang usaha di sektor pertanian Indonesia cukup besar, salah satunya peluang usaha di bidang pestisida. PT. Pertumbuhan Petrokimia Kayaku di industri pestisida dan bahan kimia pertanian lainnya. Salah satu jenis pestisida yang diproduksi oleh PT. Petrokimia Kayaku adalah salah satu jenis herbisida yang digunakan untuk mengendalikan gulma atau tanaman pembohong yang membalikkan pertumbuhan tanaman pertanian. Jangka waktu penggunaan herbisida sangat bergantung pada faktor musim. Hal ini mempengaruhi jumlah penjualan produk herbisida yang berbeda dari waktu ke waktu kepada perusahaan. Peramalan adalah proses menentukan peristiwa atau kondisi masa depan yang datang berdasarkan data dan pengalaman historis untuk menemukan minat dari pola yang berkaitan dengan masalah tersebut. Dalam penelitian ini, Pengembangan Sistem Informasi Peramalan Penjualan Kuantitatif untuk Herbisida Dikembangkan Dengan Metode Eksponensial Tunggal. Metode tersebut membutuhkan nilai alpha (α) sebagai nilai parameter smoothing. Nilai α yang lebih tinggi diberikan ke data yang lebih baru, sehingga nilai parameter α yang sesuai akan memberikan prediksi yang optimal dengan nilai kesalahan. Nilai α dilakukan dengan membandingkan menggunakan interval pemulusan antara 0 <α <1 yaitu α (0,1 sampai 0,9).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Apr 26, 2021
How to Cite
SYAICHUDDIN, Muhammad; AGUSTIN, Soffiana; CHOTIJAH, Umi. PERAMALAN KUANTITI PENJUALAN HERBISIDA MENGGUNAKAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING STUDI KASUS PT. PETROKIMIA KAYAKU. Indexia : Informatics and Computational Intelligent Journal, [S.l.], v. 2, n. 2, apr. 2021. ISSN 2657-0424. Available at: <https://journal.umg.ac.id/index.php/indexia/article/view/2561>. Date accessed: 30 dec. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.30587/indexia.v2i2.2561.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3