PELATIHAN PENGENDALIAN LALAT PENGGANGGU DENGAN MEMANFAATKAN BAHAN ALAMI DI SD DARUL ULUM KEBONSARI SURABAYA
Abstract
Lalat rumah (Musca domestica) merupakan hama sinantropik yang paling umum ditemukan di seluruh dunia dan berpotensi menjadi vektor mekanik bagi berbagai agen penyakit seperti bakteri, protozoa, dan telur cacing, terutama Soil Transmitted Helminth (STH). Keberadaan lalat pada bahan pangan dapat menyebabkan kontaminasi yang mengakibatkan penurunan mutu dan membahayakan kesehatan manusia yang mengonsumsinya. Salah satu fasilitas umum yang rentan terhadap kontaminasi ini adalah Sekolah Dasar, dimana peserta didiknya merupakan aset bangsa yang harus dilindungi. Upaya pengendalian lalat rumah di area perkotaan seringkali hanya difokuskan pada pemberantasan lalat dewasa, sehingga upaya deteksi dan pengendalian populasi fase larva masih terbatas. Edukasi terkait pentingnya kebersihan lingkungan serta penggunaan metode alami untuk pengendalian lalat menjadi sangat penting dalam konteks ini. Beberapa bahan alami seperti lilin aromaterapi, cuka apel, kantong bening berisi air, kayu manis, dan serai memiliki potensi untuk mengurangi populasi lalat di lingkungan sekolah. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SD Darul Ulum Kebonsari Surabaya, dengan tujuan memberikan edukasi, meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan, serta mengevaluasi efektivitas bahan pengendali lalat secara berkala.