PENGEMBANGAN POTENSI KAWASAN EX-DOLLY MENJADI DESTINASI KAMPUNG URBAN KREATIF SURABAYA
Abstract
Abstract: Ditutupnya Dolly sebagai pusat prostitusi pada tahun 2014 lalu, tentunya memberikan pengaruh besar bagi perekonomian masyarakat di kawasan eks lokalisasi Dolly. Pemerintah Kota Surabaya telah berupaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut dengan membangun Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan menjadikannya tujuan wisata baru Surabaya.
Membangun kawasan wisata tentunya membutuhkan strategi kawasan dan strategi bisnis yang tepat. Mengubah citra negatif Dolly yang sebelumnya negatif menjadi citra positif baru sebagai destinasi wisata juga memerlukan Strategi Re-Branding yang tepat.
Berdasarkan hal tersebut, kawasan eks-Dolly dijadikan sebagai target audiens Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Program ini merupakan kelanjutan dari hasil Focus Group Discussion (FGD) yang sebelumnya telah dilakukan oleh Pusat Pengelolaan dan Daya Saing (PTD) Universitas Airlangga bekerjasama dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Airlangga pada tahun 2017.
Beberapa masalah tersebut antara lain masalah sosial, ekonomi, infrastruktur, kesehatan lingkungan dan pendidikan. Solusi dari permasalahan yang direkomendasikan adalah dengan melakukan pemetaan kawasan eks Dolly, melakukan pembinaan, pendampingan dan pelatihan pengembangan wilayah, menyusun strategi bisnis ekonomi kreatif, place branding, product branding, personal branding dan digital marketing. Harapan dari rekomendasi pada masalah ini adalah kedepannya akan ada hasil pemetaan wilayah dari berbagai aspek yang menjadi dasar model kawasan kampung kreatif surabaya, serta peningkatan pemahaman masyarakat tentang strategi bisnis ekonomi kreatif, produk branding, personal branding dan digital marketing, serta berbagai aspek lainnya seperti pendidikan, kesehatan lingkungan dan sosial kemasyarakatan. Target output jangka pendek yang harus dicapai dari kegiatan ini adalah artikel ilmiah di jurnal nasional, sedangkan target jangka panjang yaitu artikel ilmiah tentang perkembangan kawasan eks-Dolly akan menjadi stimulan bagi pihak terkait untuk mewujudkan harapan akan solusi. untuk masalah.
Metode pelaksanaan program PKM ini adalah dengan melakukan FGD bersama masyarakat dan UKM di kawasan eks Dolly untuk mengupdate identifikasi permasalahan di lapangan, kemudian mengelaborasi dan mengkonfirmasi hasil FGD dan merekomendasikan solusi permasalahan dengan melakukan wawancara.
