RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) DENGAN PEMBERIAN PUPUK GUANO DAN NPK 16:16:16 DENGAN BERBAGAI DOSIS
Abstract
Mentimun (Cucumis sativus L.) adalah salah satu jenis komoditas hortikultura yang digolongkan sebagai sayuran buah yang banyak dikonsumsi masyarakat karena merupakan sumber gizi, vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh serta memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah rendah. produksi mentimun di Indonesia sampai 471.941 ton ditahun 2021. Jumlah itu meningkat 6,95% darripada tahun 2020 yakni 441.286 ton. Sesuai data, produksi mentimun menurun ditahun 2011 sampai 2017. Dari 7 tahun itu, produksi mentimun turun 18,52% jadi sejumlah 424.917 ton. Tetapi produksi mentimun meningktat di 4 tahun terakhir dari tahun 2018 hingga 2021. Tetapi, jumlahnya belum seperti ditahun 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas antara dosis pupuk guano dan NPK pada pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun baby. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas antara dosis pupuk guano dan NPK pada pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun baby. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Dadap Kuning Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik pada bulan Juli sampai dengan September 2024. Metode penelitian menggunakan RAK faktorial. Faktor pertama dosis pupuk guano (G) yang terdiri atas G0 (tanpa pupuk guano), G1 (Pupuk Guano 60 g/Polybag), dan G2 (Pupuk Guano 120 g/Polybag). Faktor kedua pupuk NPK (N) yang terdiri atas N0 (tanpa pupuk NPK), N1 (Pupuk NPK 6 g/Polybag), dan N2 (Pupuk NPK 9 g/Polybag). Kedua faktor tersebut dikombinasikan sehingga diperoleh 9 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 27 petak percobaan. Variabel yang diamati panjang tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah bunga, bobot buah, jumlah buah, dan diameter buah. Analisis data menggunakan anova 5 %, jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji BNT 5% dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan nyata perlakuan interaksi terhadap variabel panjang tanaman, diameter batang, bobot buah, diameter buah, dan jumlah buah. Perlakuan tunggal pupuk guano menunjukkan hasil tidak berbeda nyata terhadap variabel pertumbuhan dan hasil. Perlakuan tunggal pupuk NPK menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap variabel panjang tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah bunga, bobot buah, diameter buah, dan jumlah buah.