UJI DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS UNGGUL BARU (VUB) SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench)
Abstract
Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) merupakan tanaman serealia tinggi karbohidrat yang potensial untuk subtitusi beras dan tepung terigu karena satu famili dengan padi dan gandum. Potensi hasil tanaman sorgum di Indonesia masih cukup rendah hanya mencapai 4.000 – 6.000 ton per tahun. Peningkatan potensi hasil sorgum nasional perlu dilakukan karena Indonesia sangat potensial bagi pengembangan sorgum. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan VUB terbaik dan dosis pupuk kandang ayam yang efektif untuk meningkatkan potensi hasil sorgum di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan jurusan ATPH SMK Mambaul Ihsan yang terletak di Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah, pada bulan Maret - Juni 2023. Metode penelitian yang digunakan yakni RAK Faktorial. Faktor pertama dosis pupuk kandang ayam (P) yang terdiri atas P0 (tanpa pemberian pupuk), P1 (5 ton/ha), dan P2 (10 ton/ha). Faktor kedua penggunaan VUB sorgum (V) yang terdiri atas V1 (Super 2), V2 (Bioguma 2), V3 (Bioguma 3). Masing-masing perlakuan diulang tiga kali sehingga terdapat 27 petak percobaan. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, saat berbunga, 50% berbunga, diameter batang, panjang malai, panjang tangkai malai, diameter tangkai malai, bobot basah malai per petak, bobot kering malai per petak, jumlah biji per malai, bobot basah biji per malai, bobot kering biji per malai, bobot 100 biji dan estimasi bobot kering biji per hektar. Analisis data menggunakan ANOVA 5%, jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji DMRT 5% dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan nyata perlakuan interaksi terhadap variabel bobot basah dan kering malai per petak, jumlah biji per malai, bobot basah dan kering biji per malai, serta estimasi bobot kering biji per hektar. Perlakuan tunggal dosis pupuk kandang ayam menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap variabel tinggi tanaman, diameter batang, panjang malai, panjang tangkai malai, diameter tangkai malai, bobot basah dan kering malai per petak, jumlah biji per malai, bobot basah dan kering biji per malai, serta estimasi bobot kering biji per hektar. Perlakuan tunggal jenis VUB sorgum menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap variabel tinggi tanaman, diameter tangkai malai, jumlah biji per malai, bobot basah dan kering malai per petak, bobot basah dan kering biji per malai, serta estimasi bobot kering biji per hektar.