INOVASI PEMBUATAN SUPLEMEN HERBAL (GUMMY HERBAL) PENAMBAH NAFSU MAKAN ANAK DI DESA RANDUBOTO KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK
Abstract
Stunting merupakan permasalahan gizi yang telah menjadi perhatian nasional. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi stunting di Gresik masih berada pada angka 15,4%. Angka ini masih di atas target 10% yang ditetapkan dalam PeraturanBupati No. 9 Tahun 2023. Desa Randuboto Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik tercatat sebagai daerah lokus stunting di tahun 2021, saat ini memiliki 19 balita Stunting dan 9 balita dengan gizi kurang yang menjalani program PMT (Pemberian Makanan Tambahan) lokal dari pemerintahan Kabupaten Gresik. Beberapa rempah yang berkhasiat dan dapat dimanfaatkan sebagai suplemen yang meningkatkan nafsu makan anak adalah Temulawak (Curcuma zanthorrhiza Roxb.), Kunyit (Curcuma domestica Val.) dan Temu Ireng (Curcuma aeruginosa Roxb.). Agar suplemen herbal ini lebih menarik dan lebih mudah untuk dikonsumsi maka dilakukan inovasi produk menjadi Gummy Herbal. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Ibu-ibu balita stunting dan gizi kurang penerima PMT lokal, dan ibu kader PKK Desa Randuboto, Sidayu, Gresik. Metode kegiatan yang digunakan adalah pelatihan pembuatan suplemen herbal berupa gummy herbal. Hasil kegiatan, Ibu-ibu balita stunting dan gizi kurang penerima PMT (Pemberian makanan Tambahan), dan ibu kader PKK berantusias dalam pelatihan dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab.