PENGIMPLEMENTASIAN SISTEM BUDIDAYA AKUAPONIK DI DESA KANDANGSEMANGKON KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN
Abstract
Mata pencaharian masyarakat di Desa Kandangsemangkon sebagian besar sebagai petani dan nelayan. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan lebih dalam tentang perikanan sebagai alternatif agar dapat meningkatkan nilai ekonomi masayarakat, sehingga akuaponik merupakan alternatif yang sangat tepat. Akuaponik merupakan kombinasi sistem budidaya ikan (akuakultur) dan budidaya tanaman tanpa media tanah (hidroponik). Sistem akuaponik menerapkan sistem ekologi secara alami yang terdapat hubungan saling menguntungkan antara ikan dan tanaman. Hubungan ini berupa kotoran yang dihasilkan dari budidaya ikan yang disalurkan ke tanaman karena mengandung nutrisi atau unsur hara yang diperlukan oleh tanaman. Tujuan dari sistem akuaponik ini sangat menguntungkan untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga maupun komersil. Upaya mengenalkan akuaponik ke masyarakat terutama pada siswa MTS Muhammadiyah 11 Dengok, metode yang digunakan yaitu metode sederhana dengan melibatkan peserta KKN-R dan mempraktekkan secara langsung. Siswa MTS Muhammadiyah 11 Dengok menyambut dengan baik serta ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan sehingga program kelompok dapat berjalan dengan baik. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini mendapat tanggapan positif dari warga sekolah MTs Muhammadiyah 11 Dengok. Warga sekolah menjadi paham mengenai pertanian terpadu khususnya budidaya dengan lahan terbatas menggunakan sistem budidaya akuaponik