ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PADA PRODUK PLYWOOD DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC) DAN FAULT MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian kualitas produk plywood di PT. Sumber Graha Sejahtera Purbalingga menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Hasil analisis menunjukkan bahwa defect yang paling dominan adalah delaminasi core dan delaminasi face/back. Metode SQC digunakan untuk mengidentifikasi variasi produk dan mengukur kinerja proses, sementara metode FMEA digunakan untuk menganalisis penyebab kegagalan potensial. Empat faktor penyebab utama dengan nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi adalah kurangnya ketelitian karyawan dalam menempel core, waktu pengepresan yang tidak memadai di mesin hot press, komposisi glue yang salah, dan lingkungan area kerja yang panas. Usulan perbaikan termasuk pelatihan karyawan, pengujian waktu pengepresan, inspeksi berkala, dan pengaturan suhu ruangan. Implementasi integrasi metode SQC dan FMEA diharapkan dapat mengurangi jumlah produk cacat dan meningkatkan kualitas produk plywood secara keseluruhan.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.