PENGARUH PENGGUNAAN KARAGENAN TERHADAP KARAKTERISTIK JELLY CINCAU HIJAU (Premna oblongifolia Merr)
Abstract
Tanaman cincau hijau (Premna oblongifolia Merr) banyak di jumpai beragai daerah dan dapat dijadikan suatu produk minuman jelly yang memiliki manfaat bagi sistem pencernaan dan kesehatan. Senyawa bioaktif yang terkandung dalam cincau hijau yaitu pektin, tanin, klorofil, ß-karoten, alkoloid, saponin, steroid, dan glikosida. Pembuatan jelly yang terbilang cukup mudah namun cepat mengalami sineresis, sehingga perlu adanya bahan tambah pangan seperti karagenan yang mengandung hidrokoloid yang dapat membantu proses pengenyalan, pengemulsi, pembentukan gel, dan pengental. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konsentrasi karagenan yang tepat dan proporsi karagenan terhadap jelly cincau hijau. Konsentrasi karagenan yang digunakan yaitu 0%; 0,1%; 0,3%; dan 0,5%. Rancangan percobaan dalam penelitian dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor dan 6 kali pengulangan. Analisis yang dilakukan yaitu uji kadar air, pH, total padatan terlarut, kadar serat kasar, dan uji organoleptik. Hasil penelitian ini menujukkan semakin tinggi karagenan yang ditambahkan dapat berpangaruh pada respon pH, total padatan terlarut,dan kadar serat, sedangkan kadar air dan uji organoleptik tidak memberikan respon pada penambahan karagenan. Kesimpulan yang didapatkan adalah konsentrasi karagenan 0,3% menghasilkan kadar serat kasar yang paling baik yaitu 0,0182%.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.