Evaluasi Energi Pada Reaktor Kontinyu Terhadap Produksi DOP

Evaluation Of Energy In A Continuous Reactor On DOP Production

Authors

  • Esty Qorry Widayanti Universitas Muhammadiyah Gresik

DOI:

https://doi.org/10.30587/jipl.v1i2.7141

Keywords:

DOP, Neraca Energi, RATB

Abstract

Dioctyl Phthalate (DOP) merupakan bahan pembantu di beberapa industri bahan-bahan plastik yang biasanya disebut plasticizer seperti pada industri kabel, jok mobil dan bahan pelentur industri rumah tangga lainnya, maka dari itu ketersediaan DOP dapat membantu dalam industri plastik juga dapat menjadi komoditi ekspor. Proses pembuatan DOP dilakukan dengan dua langkah yaitu esterifikasi dengan katalis tetrabutil titanete dan dealkhoholiasi dengan suhu reaksi 165°C. Kapasitas pabrik DOP di Indonesia kurang lebih memiliki kapasitas terbesar 30.000 ton/tahun. Proses produksi DOP ini menggunakan Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB, bahan baku yang digunakan seperti 2-ethly hexanol (2-EH), phthalic anhydride (PA) dan katalis Tetra Isopropyl Titanane (TIPT) dimasukkan kedalam reaktor secara bersamaan. Reaktor jenis kontinyu ini memiliki beberapa kelebihan diantara nya perawatannya relatif murah dengan kondisi operasi steady state. Maka dari itu perlu dilakukan evaluasi energi pada reaktor dengan tujuan untuk mengetahui heat loss pada saat proses pembuatan DOP. Dari hasil penelitian tersebut terhitung nilai Q input (Q1) pada reaktor sebesar 2.549.277,16 kj dengan kebutuhan energi pada reaktor Q reaksi (Q2) sebesar 119.179,759 kj dan nilai Q output (Q3) sebesar 2.549.277,16 kj. Dari perhitungan evaluasi energi di atas diperoleh nilai heat loss sebesar -1,6935x1012 kj yang relatif cukup besar. Untuk mengurangi hal tersebuat reaktor perlu ditambahkan jaket pendingin agar dapat meredam terjadinya perpindahan panas pada reaktor.

Downloads

Published

2024-02-28

How to Cite

Widayanti, E. Q. (2024). Evaluasi Energi Pada Reaktor Kontinyu Terhadap Produksi DOP: Evaluation Of Energy In A Continuous Reactor On DOP Production. Jurnal Integrasi Proses Dan Lingkungan, 1(2). https://doi.org/10.30587/jipl.v1i2.7141