EDUKASI GANGGUAN TIDUR DAN INTERVENSI PADA SISWA SMK SELAMA PANDEMIC COVID-19
Abstract
Dampak pandemi COVID-19 tidak hanya berisiko bagi orang dewasa,siswa juga mengalaminya. Program WFH (work from home) yang dilaksanakan pemerintah berdampak pada dunia pendidikan sehingga proses pembelajaran dengan metode online yang membutuhkan internet. Dampak yang dirasakan selama pembelajaran online adalah gangguan tidur pada siswa akibat kecanduan penggunaan internet setelah pelajaran selesai. Penelitian sebelumnya menyatakan kurangnya pengawasan orang tua dalam penggunaan ponsel atau laptop selama pandemik menyebabkan addiction. Setelah pelajaran siswa menghabiskan waktu menggunakan media sosial atau game online. Masih banyak masyarakat yang remehkan gangguan tidur terutama para pelajar sering mengalami insomnia. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang gangguan tidur dan intervensinya pada masa pandemi bagi siswa SMA/SMK se-Malang Raya. Metode pelaksanaan pengabdian ini bekerjasama dengan program studi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang dengan metode zooming dengan sasaran siswa SMA/SMK se-Malang Raya. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan edukasi melalui penyuluhan tentang gangguan tidur dan metode sleep hygiene untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sebelum melakukan zooming, partisipan diberikan kuesioner PSQI dan jenis pola tidur. Hasil observasi ditemukan bahwa mayoritas siswa mengalami kualitas tidur kurang baik 92% dengan Evening Type. Tipe ini mereka terbiasa tidur menjelang jam 1-3 pagi dan bangun tidur sekitar jam 11 siang. akibat gangguan tidur ini siswa mengeluh ngantuk saat ada kelas dipagi hari, terkadang mereka ketiduran. Peran orang tua dalam mendampingi proses pembelajaran sangat penting agar mereka tidak terjerumus ke dalam kecanduan penggunaan internet.
Keyword: Siswa, gangguan tidur, kualitas tidur, pola tidur, sleep hygiene