Akseptor Keluarga Berencana : Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Kontrasepsi DEPO MEDROXY PROGESTERON ACETATE (DMPA)

Authors

  • Yhenti Widjayanti Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Malang
  • Nurul Evi Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Malang
  • Achmad Masfi Departemen Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang
  • Muhammad Putra Ramadhan Departemen Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.30587/ijpn.v4i1.5687

Keywords:

Depo Medroxy Progesterone Acetate (DMPA); keluarga berencana; pasangan usia subur

Abstract

Kontrasepsi suntik Depo Medroxy Progesterone Acetate (DMPA) salah satu metode kontrasepsi yang banyak digunakan pasangan usia subur. Ketidaktepatan pemilihan alat kontrasepsi dapat menimbulkan menimbulkan diskontinuitas penggunaan dan berakibat kegagalan kontrasepsi. Penyedia layanan kesehatan harus memahami hal-hal yang memengaruhi pemilihan sehingga dapat memberikan edukasi yang tepat terkait dengan pemilihan metode kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan kontrasepsi suntik DMPA. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sampel penelitian ini sebanyak 36 akseptor KB suntik DMPA yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan dari faktor individu lebih dari 50% responden berusia 21-35 tahun dan lebih dari 50% responden merupakan keluarga dengan ekonomi rendah, dari faktor kesehatan : lebih dari 50% responden memiliki anak 2 dan masih memiliki keinginan untuk memiliki anak kembali sehingga tujuan penggunaan kontrasepsi adalah menjaga jarak kehamilan dengan jarak >2 tahu, dari faktor kontrasepsi : Sebagian besar responden (75,8%) mengalami efek samping dalam penggunaan kontrasepsi dengan efek samping terbanyak adalah gangguan menstruasi dan Responden terbanyak (30,3%) memilih KB DMPA karena alasan murah/hemat dan faktor lain  Lebih dari 50% responden mendapatkan informasi awal tentang kontrasepsi DMPA adalah dari petugas kesehata. Bagi petugas kesehatan disarankan dalam memberikan konseling kepada calon akseptor KB perlu memperhatikan latar belakang calon akseptor terutama terkait dengan usia dan tujuan KB sehingga lebih bisa memilih alat kontrasepsi secara lebih rasional.

References

Bappenas. (2019). Roadmap of SDGs Indonesia : A Hihglight. 27–36. https://www.unicef.org/indonesia/sites/unicef.org.indonesia/files/2019-07/ROADMAP OF SDGs INDONESIA_final draft.pdf
Bertrand, J. T., Bidashimwa, D., Makani, P. B., Hernandez, J. H., Akilimali, P., & Binanga, A. (2018). An observational study to test the acceptability and feasibility of using medical and nursing students to instruct clients in DMPA-SC self-injection at the community level in Kinshasa. Contraception, 98(5), 411–417. https://doi.org/10.1016/j.contraception.2018.08.002
Cole, K., & Saad, A. (2018). The coming-of-age of subcutaneous injectable contraception. Global Health Science and Practice, 6(1), 1–5. https://doi.org/10.9745/GHSP-D-18-00050
Daido, I., Tahir, A. M., & Chalid, S. M. T. (2016). Changes of Body Mass Index and Lipid Profile in Injectable Depot Medroxyprogesterone Acetate and Levonorgestrel Implant Acceptors. Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology, 2(3). https://doi.org/10.32771/inajog.v2i3.393
Di Giorgio, L., Mvundura, M., Tumusiime, J., Morozoff, C., Cover, J., & Drake, J. K. (2018). Is contraceptive self-injection cost-effective compared to contraceptive injections from facility-based health workers? Evidence from Uganda. Contraception, 98(5), 396–404. https://doi.org/10.1016/j.contraception.2018.07.137
FSRH. (2020). FSRH Clinical Guideline: Combined Hormonal Contraception. Fsrh, 2019(January 2019), iv–94. https://www.fsrh.org/standards-and-guidance/documents/combined-hormonal-contraception/
Gupta, V., Chawla, S., Gour, N., & Goel, P. (2020). Determinants of injectable depot medroxyprogesterone acetate contraception among women of reproductive age: A study from Southern Haryana, India. Indian Journal of Community and Family Medicine, 6(2), 144. https://doi.org/10.4103/ijcfm.ijcfm_2_20
Indriastuti, N. A., Oktafia, R., & Aviani, A. W. (2021). The prominent factors of the selection of injecting contraception equipment in women of childbearing age in Yogyakarta. Bali Medical Journal, 10(3), 1111–1118. https://doi.org/10.15562/BMJ.V10I3.3030
Jitowiyono, S., & Rouf, M. A. (2019). Keluarga Berencana (KB) Dalam Perspektif Bidan. PT. Pustaka Baru.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia.
Lm, L., Ramesh, S., Chen, M., Edelman, A., Otterness, C., Trussell, J., & Fm, H. (2016). Progestin-only contraceptives : e ects on weight (Review). Cochrane Database of Systematic Reviews, 8, 1–83. https://doi.org/10.1002/14651858.CD008815.pub4.www.cochranelibrary.com
MacLachlan, E., Atuyambe, L. M., Millogo, T., Guiella, G., Yaro, S., Kasasa, S., Bukenya, J., Nyabigambo, A., Mubiru, F., Tumusiime, J., Onadja, Y., Zan, L. M., Goeum/Sanon, C., Kouanda, S., & Namagembe, A. (2018). Continuation of subcutaneous or intramuscular injectable contraception when administered by facility-based and community health workers: findings from a prospective cohort study in Burkina Faso and Uganda. Contraception, 98(5), 423–429. https://doi.org/10.1016/j.contraception.2018.08.007
Nishtar, N. A., Sami, N., Alim, S., Pradhan, N., & Hasnain, F. U. (2013). Determinants of contraceptives use amongst youth: an exploratory study with family planning service providers in Karachi Pakistan. Global Journal of Health Science, 5(3), 1–8. https://doi.org/10.5539/gjhs.v5n3p1
Nonye-Enyidah, E. I., Jumbo, I. A., Enyidah, N. S., Robinson, E. D., & Ejikem, M. E. C. (2020). Side effects and discontinuation rate of depot medroxyprogesterone acetate in a tertiary hospital, southern Nigeria. International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology, 9(12), 4834. https://doi.org/10.18203/2320-1770.ijrcog20205217
Noronha, Q. M. J., Nurinasari, H., Budihastuti, U. R., & Darto. (2022). Return of Fertility after Discontinuation of Contraception According Type of Contraception, Duration of Use, Age and Body Mass Index. Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology, 10(1), 37–41. https://doi.org/10.32771/INAJOG.V10I1.1527
Shahin, A. E. H. E., Saleh, S. A. E. A., Tabal, A. A. A., & Ibrahim, D. (2021). Effect of contraceptive methods on female sexual function. Egyptian Journal of Hospital Medicine, 83(1), 1582–1588. https://doi.org/10.21608/EJHM.2021.171406
Teal, S., & Edelman, A. (2021). Contraception Selection, Effectiveness, and Adverse Effects: A Review. Jama, 326(24), 2507–2518. https://doi.org/10.1001/jama.2021.21392
Walker, C., & ZA, B. Z. (2013). Vaginal Atrophy following Long-Term Depot Medroxyprogesterone Acetate Use: A Case Report. Case Rep Obstet Gynecol, March. https://doi.org/10.1155/2013/835316
Wuni, C., Turpin, C. A., & Dassah, E. T. (2017). Determinants of contraceptive use and future contraceptive intentions of women attending child welfare clinics in urban Ghana. BMC Public Health, 18(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s12889-017-4641-9
Yuhedi, L. T., & Kurniawati, T. (2013). Buku Ajar Kependudukan & Pelayanan KB. EGC.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Widjayanti, Y., Evi, N., Masfi, A., & Ramadhan, M. P. (2023). Akseptor Keluarga Berencana : Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Kontrasepsi DEPO MEDROXY PROGESTERON ACETATE (DMPA). Indonesian Journal of Professional Nursing, 4(1), 29–36. https://doi.org/10.30587/ijpn.v4i1.5687

Issue

Section

Articles