Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Terhadap Tuna Grahita Embisil Ringan
Abstract
Anak Tuna Grahita adalah seorang anak yang memiliki taraf kecerdasan yang sangat rendah, sehingga untuk meneliti tugas perkembangan sangat membutuhkan pelayanan pendidikan dan bimbingan secara khusus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh terapi musik klasik terhadap perkembangan kognitif anak tuna grahita embisil ringan yang dilakukan di SDLB Negeri Tuban.
Penelitian ini termasuk penelitian Pra-Eksperimen dengan pendekatan rancangan kohort yang menggunakan metode penelitian “One Group Pre-Post text Designs” dimana pada desain ini memungkinkan peneliti dapat menguji perubahan yang terjadi setelah adanya experiment. Populasi pada penelitian ini adalah 30 siswa dari kelas 1-2 Tuna Grahita di SDLB Negeri Tuban di Kabupaten Tuban. Hasil penelitian terapi musik klasik terhadap perkembangan kognitif di SDLB Negeri Tuban dengan jumlah 25 responden sesuai dengan SOP didapatkan 25 responden kelas 1-2 embisil ringan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa perkembangan kognitifnya cukup.
Berdasarkan analisis Uji Wilcoxon didapatkan hasil P value sebesar 0,002 yang berarti nilai signifikan < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa P = 0,002 < 0,05 maka H1 diterima artinya terdapat pengaruh terapi musik klasik terhadap perkembangan kognitif anak tuna grahita embisil ringan di SDLB Negeri Tuban. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terapi musik klasik memiliki pengaruh yang efektif dalam menstimulasi fungsi sensorik, kognitif, motorik hingga psikomotorik anak Tuna Grahita.