Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik

Abstract

Hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran matematika cenderung masih banyak di bawah nilai rata – rata, sehingga penelitian yang dilakukan pada UPT SMP Negeri 14 Gresik dengan subjek penelitiannya adalah peserta didik kelas VII G sebanyak 32 orang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe STAD terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik SMP pada mata pelajaran matematika materi statistika. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD yang dilaksanakan dalam 3 fase yaitu fase Pra-siklus, Siklus I dan fase Siklus II, di mana pada masing – masing terdapat 4 tahapan yaitu tahap perencanaan (plan), pelaksanaan tindakan (do), pengamatan dan refleksi (see). Penelitian ini dilakukan dengan melakukan observasi, tes asesmen formatif, dan dokumentasi. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik Kuantitatif Deskriptif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik. Hal tersebut dibuktikan bahwa pada fase Pra Siklus didapatkan bahwa hanya 25% dari jumlah semua peserta didik dalam kelas yang memiliki nilai lebih dari 74, sedangkan 75% lainnya masih dibawah kriteria ketuntasan. Kemudian pada fase Siklus I didapatkan bahwa ketuntasan belajar klasikal yang tidak tuntas sebesar 62,50% sedangkan yang tuntas hanya sebesar 37,50% dan pada Siklus II besarnya persentase peserta didik yang tuntas secara klasikal yaitu 78,1% sedangkan persentase peserta didik yang tidak tuntas hanya sebesar 21,90%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika di kelas VIIG UPT SMPN 14 Gresik.