Upaya Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Tulis dan Lisan Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Pendekatan Pembelajaran Berdiferensiasi Metode Diskusi
Abstract
Kemampuan dan keterampilan abad-21 sangat penting untuk dikuasai peserta didik dalam menghadapi era industri 4.0. Salah satunya adalah kemampuan dan keterampilan komunikasi, dalam prinsip pembelajaran matematika komunikasi merupakan hal paling esensial. Namun, realita di lapangan ditemukan kemampuan komunikasi matematis masih rendah. Karena itu diperlukan memilih pembelajaran yang dapat menunjang kebutuhan dan meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik diantaranya Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan dan pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan integrasi diferensiasi dalam pelajaran matematika materi statistika terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik tingkat SMP. Metode yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan kolaboratif. Hasil yang ditemukan adalah penerapan pembelajaran dengan model Problem Based Learning yang diintegrasikan dengan pembelajaran berdiferensiasi dan menggunakan metode diskusi dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik baik pada aspek tulis dan lisan. Hal ini dibuktikan dengan didapatkannya hasil persentase jumlah peserta didik yang memiiki skor diatas rata-rata sebesar 79,4% pada kemampuan komunikasi matematis aspek tulis dan sebesar 76,4% pada aspek lisan di fase siklus terkahir, selain itu terdapat peningkatan hasil skor rata-rata peserta didik pada komunikasi matematis sebesar lebih dari 20%.