IMPLEMENTASI ALGORITMA K-MEANS TERHADAP PENGELOMPOKAN KEPEMILIKAN AKTA KELAHIRAN DI JAWA BARAT
Abstract
Akta kelahiran merupakan dokumen yang berisikan informasi tentang kelahiran bayi yang wajib dimiliki sebagai seorang warga negara, diharapkan kedepannya dapat digunakan untuk memperoleh pelayanan publik lainnya. Di Jawa Barat terdapat 18 kabupaten juga 9 kota. Adanya ketidaksesuaian antara jumlah kepemilikan akta kelahiran dan jumlah penduduk menjadi salah satu masalah yang terjadi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kepemilikan dokumen akta kelahiran di Jawa Barat berdasarkan kabupaten/kota sebagai acuan juga kajian bagi pemerintah untuk mengambil tindakan kedepannya. Pada penelitian ini, data diolah menggunakan algoritma K-Means Clustering. Metode yang digunakan adalah Knowledge Discovery in Database (KDD). Hasil dari penelitian menggunakan Rapid Miner dengan hasil perhitungan Davies Bouldin Index dan diperoleh nilai k yang optimum sebesar 3 (0.910). Cluster 0 adalah anggota dengan jumlah kepemilikan akta kelahiran yang rendah, Cluster 2 dengan jumlah kepemilikan akta kelahiran yang sedang dan Cluster 1 dengan jumlah tingkat kepemilikan akta kelahiran tinggi.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.