PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PERLINDUNGAN DIRI PADA ANAK ATAS KASUS KEKERASAN SEKSUAL DI KB DAN RA PERMATA HATI JEBRES

  • Catur Sugiarto
  • Pram Suryanadi
  • Retno Tanding Suryandari
  • Lutfi Auliarahman Universitas Sebelas Maret
  • Anggerka Harum Oktaviana Universitas Sebelas Maret

Abstract

Masa anak usia dini merupakan masa keemasan dimana di masa ini otak anak mengalami perkembangan paling cepat. Pada masa ini anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terkait sesuatu sehingga jenjang pendidikan pertama harus dilaksanakan dengan baik dan benar. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman anak adalah edukasi dengan pendekatan holistik dalam memberikan pendidikan perlindungan diri bagi anak usia dini. Pendidikan perlindungan diri dilakukan untuk mencegah kekerasan seksual yang terjadi pada anak. Sasaran utama kekerasan seksual sering terjadi pada makhluk polos dan lugu yang dilakukan oleh oknum untuk berbuat jahat. Anak-anak merupakan makhluk polos dan lugu sehingga pembelajaran mengenai perlindungan diri pada anak sangat penting. Metode pembelajaran dilakukan dengan perpaduan sosialisasi, dongeng cerita, dan media mewarnai objek anggota tubuh serta menggandeng pihak ketiga yaitu Ksatria Anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan holistik mampu meningkatkan pemahaman anak-anak tentang batasan pribadi, langkah-langkah untuk melindungi diri, serta membantu orang tua dalam membimbing anak-anak terkait keamanan pribadi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Dec 2, 2024
How to Cite
SUGIARTO, Catur et al. PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PERLINDUNGAN DIRI PADA ANAK ATAS KASUS KEKERASAN SEKSUAL DI KB DAN RA PERMATA HATI JEBRES. DedikasiMU : Journal of Community Service, [S.l.], v. 6, n. 4, p. 445-450, dec. 2024. ISSN 2716-5175. Available at: <https://journal.umg.ac.id/index.php/dedikasimu/article/view/8392>. Date accessed: 21 dec. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.30587/dedikasimu.v6i4.8392.
Section
Articles