PENINGKATAN SOFT SKILL PERCAKAPAN BAHASA INGGRIS BAGI PEDAGANG ASONGAN DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS MANDALIKA-LOMBOK
Abstract
Pulau Lombok, selain memiliki pantai yang indah, juga dikenal memiliki souvenir mutiara yang sering ditawarkan pedagang asongan kepada wisatawan. Namun para pedagang asongan tersebut kurang menguasai percakapan bahasa Inggris, Oleh karena itu, tujuan kegiatan ini adalah melakukan pendampingan kepada kelompok pedangan asongan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika untuk meningkatkan percakapan Bahasa Inggris tentang cara penawaran barang dagangan kepada wisatawan mancanegara. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah partisipatif yang berorientasi kepada peran serta mitra secara langsung dalam berbagai proses kegiatan, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa cara penawaran barang menggunakan Bahasa Inggris masih perlu dilakukan pendampingan secara terus-menerus. Sebagian pedagang asongan sebenarnya sudah terbiasa berkomunikasi dengan wisatawan asing menggunakan Bahasa Inggris, namun jumlahnya masih sangat sedikit. Kepribadian etika menjual juga sudah mulai diterapkan dengan tidak memaksa wisatawan untuk membeli barang dagangan. Mereka juga sudah menyadari bahwa para wisatawan memiliki banyak pilihan untuk membeli souvenir dengan harga yang cukup bersaing.