PEMBELAJARAN OPERASI PERKALIAN BAGI PESERTA DIDIK SLOW LEARNER MELALUI MATH GASING

  • IZZATUN NAFSY Universitas Muhammadiyah Gresik

Abstract

Peserta didik slow learner merupakan peserta didik dengan kemampuan kognitif yang lebih rendah daripada peserta didik pada umumnya, namum tidak termasuk tunagrahita. Mereka hanya membutuhkan dorongan dan perhatian pada saat pembelajaran. Peserta didik slow learner cenderung sulit memahami pembelajaran yang membahas hal abstrak dan lebih mudah memahami pembelajaran dengan benda konkret. Sehingga pada mata pelajaran matematika peserta didik slow learner mengalami kesulitan dalam memecahkan soal karena matematika banyak membahas hal abstrak, salah satunya operasi perkalian. Salah Satu hal yang harus diperhatikan oleh tenaga pendidik agar peserta didik slow learner dapat mengikuti pembelajaran dengan baik adalah metode pembelajaran. Math GASING adalah salah satu metode pembelajaran matematika yang dimulai dari benda konkret menuju konsep matematika, sehingga math GASING dapat mempermudah peserta didik slow learner dalam pembelajaran karena diawali dengan benda konkret. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan peserta didik slow learner dalam memecahkan permasalahan operasi perkalian melalui math GASING. Metode yang digunakan adalah Single Subject Research (SSR) yang merupakan penelitian dengan subjek tunggal dan dilakukan dengan memberikan intervensi kepada subjek penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah pembelajaran operasi perkalian pada peserta didik slow learner dengan menggunakan math GASING dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik slow learner.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Mar 1, 2022
How to Cite
NAFSY, IZZATUN. PEMBELAJARAN OPERASI PERKALIAN BAGI PESERTA DIDIK SLOW LEARNER MELALUI MATH GASING. DIDAKTIKA : Jurnal Pemikiran Pendidikan, [S.l.], v. 28, n. 1, p. 134-153, mar. 2022. ISSN 2621-8941. Available at: <https://journal.umg.ac.id/index.php/didaktika/article/view/3734>. Date accessed: 20 apr. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.30587/didaktika.v28i2.3734.