PEMASANGAN SENSOR CAHAYA OTOMATIS UNTUK PENERANGAN JALAN UMUM DI DESA KARANGSEMANDING

  • Syaiful Syaiful

Abstract

Sensor cahaya adalah komponen elektronika yang dapat memberikan perubahan besaran elektrik pada saat terjadi perubahan intensitas cahaya yang diterima oleh sensor cahaya tersebut. Sensor cahaya dalam kehidupan sehari-hari dapat kita temui pada penerima remote televisi dan pada lampu penerangan jalan otomatis. Sensor cahaya tipe fotokonduktif akan memberikan perubahan resistansi pada terminal outputnya sesuai dengan perubahan intensitas cahaya yang diterimanya. Sensor cahaya tipe fotovoltaik ini ada beberapa jenis diantaranya adalah LDR (Light Depending Resistor), Photo Transistor dan Photo Dioda. LDR adalah sensor cahaya yang memiliki 2 terminal output, dimana kedua terminal output tersebut memiliki resistansi yang dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya yang diterimanya. Photo transistor adalah suatu transistor yang memiliki resistansi antara kaki kolektor dan emitor dapat berubah sesuai intensitas cahaya yang diterimanya. Photo transistormemiliki 2 terminal output dengan nama emitor dan colektor, dimana nilai resistansi emeitor dan kolektro tersebut akan semakin rendah apabila intensitas cahaya yang diterim photo transistor semnakin tinggi. Photo dioda adalah suatu dioda yang akan mengalami perubahan resistansi pada terminal anoda dan katoda apabila terken cahaya. Nilai resistansi anoda dan katoda pada photo dioda akan semakin rendah apabila intensitas cahaya yang diterima photodioda semakin tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Jun 5, 2020
How to Cite
SYAIFUL, Syaiful. PEMASANGAN SENSOR CAHAYA OTOMATIS UNTUK PENERANGAN JALAN UMUM DI DESA KARANGSEMANDING. DedikasiMU : Journal of Community Service, [S.l.], v. 2, n. 2, p. 389-399, june 2020. ISSN 2716-5175. Available at: <https://journal.umg.ac.id/index.php/dedikasimu/article/view/1437>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.30587/dedikasimu.v2i2.1437.