EFEKTIFITAS APE “RUMAH EDUKASI” TERHADAP KEMAMPUAN KONSEP DASAR HITUNG DAN MENGENAL WAKTU PADA SISWA TAMAN KANAK-KANAK

Authors

  • Rinanti Resmadewi Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Dzulkifli Dzulkifli

DOI:

https://doi.org/10.30587/psikosains.v20i1.8978

Abstract

Background: The Education House is a learning media in the form of an Educational Game Tools (EGT) which aims to train children in the ability to think logically, increase creativity, and train children's fine motor skills. This game is divided into three kinds, namely games in counting, guessing pictures, and knowing the time by pointing the clock. Objective: to see whether APE is effective in improving the ability to count and recognize time in Aisyiyah Kindergarten students Method: This study used quantitative methods and the research design used was experimental research (one group pretest-posttest design). The research subjects were students of TK Aisyiyah Bustanul Athfal 58, TK Aisyiyah Bustanul Athfal 6, and TK Aisyiyah Bustanul Athfal 47 Surabaya. The data collection technique used in this study was by giving pre-test and post-test questions. Result: after the researchers gave the treatment twice using the EGT "Education House" that the researchers made, the results showed that the subjects experienced an increase in their basic ability to count and recognize time. Conclution: effective EGT can improve numeracy skills and know time in Aisyiyah Kindergarten students.

References

Adiarti, W. (2009). Alat permainan edukatif berbahan limbah dalam pembelajaran sains di Taman Kanak-Kanak. Lembaran Ilmu Kependidikan, 38 (1), 78-84.
Ariyanti., & Muslimin, Z. I. (2015). Efektivitas alat permainan edukatif (APE) berbasis media dalam meningkatkan kemampuan berhitung pada anak kelas 2 di SDN 2 Wonotirto Bulu Temanggung. Jurnal Psikologi Tabularasa, 10 (1), 58-69.
Beaty, J.J. (2009). Preschool appropriate practices (3rd. ed). Clifton Park, NY: Wadsworth Cengange Learning.
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Pusat Data Informasi Pendidikan.
Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Kurikulum 2004 standar kompetensi taman kanak-kanak dan raudhatul athfal. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Pedoman pembelajaran di taman kanak-kanak. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Erlina, B. (2012). Peningkatan kemampuan berhitung melalui permainan keranjang tempurung dan biji salak di Taman Kanak-kanak PK3A Taeh Baruah Kecamatan Payakumbuh. Jurnal Ilmiah Pesona PAUD, 1 (2), 1-11.
Fitriastutik, D. R. (2010). Efektivitas booklet dan permainan tebak gambar dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa kelas IV terhadap karies gigi di SD Negeri 01, 02, dan 03 Bandengan Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi available at https://lib. unnes. ac. id/2970/1/6519. pdf.
Haryani, M., & Qalbi, Z. (2021). Pemahaman guru PAUD tentang alat permainan edukatif (APE) di TK Pertiwi 1 Kota Bengkulu. Jurnal Educhild: (Pendidikan & Sosial), 10 (1), 6-11.
Indra, S., Yusuf, A. M., & Jamma, J. (2015). Efektivitas team assisted individualization untuk mengurangi prokrastinasi akademik. Jurnal Edukasi (Media Kajian Bimbingan Konseling), 1 (2), 175-189.
Kolb, D. A. (1984). Experiential learning: experience as the source of learning and development. Englewood Cliffs, N. J.: Prentice-Hall.
Moeslichatoen. (2004). Metode pengajaran di TK. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Nazir. (2014). Metode penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nurhayati, E. (2011). Psikologi pendidikan inovatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Papalia, D.E., Old, S.W., & Fieldman, R.D. (2008). Human development (psikologi perkembangan). Bagian I sampai dengan IV. Alih bahasa: K.A. Anwar. Jakarta: Kencana.
Patmonotodewo, S. (2003). Pendidikan anak prasekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Standart nasional pendidikan anak usia dini.
Soetjiningsih. (2002) Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
Suryabrata, S. (1983). Metode penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
Suyadi. (2009). Permainan edukatif yang mencerdaskan. Yogyakarta: Power Books (Ihdina).
Tedjasaputra, M. S. (2001). Bermain, mainan, dan permainan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Villela, L.M.A. (2013). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Yusuf, A.M. (2013). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif dan penelitian gabungan (pertama). Jakarta: Renika Cipta.
Zaman, B., & Eliyawati, C. (2010). Bahan ajar pendidikan profesi guru, media pembelajaran anak. Bandung: UPI.

Downloads

Published

2025-03-11

How to Cite

Resmadewi, R., & Dzulkifli, D. (2025). EFEKTIFITAS APE “RUMAH EDUKASI” TERHADAP KEMAMPUAN KONSEP DASAR HITUNG DAN MENGENAL WAKTU PADA SISWA TAMAN KANAK-KANAK. PSIKOSAINS (Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Psikologi), 20(1), 92–103. https://doi.org/10.30587/psikosains.v20i1.8978

Issue

Section

Original Research