SUBJECTIVE WELL-BEING PADA PENYANDANG TUNA DAKSA

  • Nur Fadhilah Al-Karimah

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan subjective well being pada penyandang tunadaksa. Hasil dari penelitian ini adalah perasaan bahagia muncul ketika para informan dapat berkumpul bersama keluarga, teman, dan mendapatkan keluarga baru ketika berada di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (BBRSBD) Prof.Dr. Soeharso Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode pengumpulan data adalah dengan metode wawancara dengan lima informan penelitian penyandang tunadakasa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tematik.Keempat subjek sudah merasa puas ketika mereka berada di BBRSBD Prof. Dr.Soeharso Surakarta karena mereka mendapatkan bimbingan ketrampilan yang dapat menjadi modal utama untuk bekerja atau berwirausaha ketika sudah lulus dari BBRSBD, ketrampilan tersebut bisa sebagai modal untuk menghidupi keluarga subjek. Namun satu subjek belum merasa puas tentang kemampuan individu dalam menerima kehidupanya, hal ini terbukti karena subjek masih belum mendapatkan sesuatu yang diinginkan oleh subjek, seperti mengejar cita-cita agar menjadi orang yang sukses, dan dapat berprestasi atau menang dalam suatu perlombaan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Apr 11, 2018
How to Cite
AL-KARIMAH, Nur Fadhilah. SUBJECTIVE WELL-BEING PADA PENYANDANG TUNA DAKSA. Psikosains: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi, [S.l.], v. 13, n. 1, p. 57-64, apr. 2018. ISSN 2615-1529. Available at: <https://journal.umg.ac.id/index.php/psikosains/article/view/347>. Date accessed: 30 apr. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.30587/psikosains.v13i1.347.
Section
Original Research