UPAYA PENCEGAHAN BULLYING MENGGUNAKAN METODESOSIALISASI TERHADAP SISWA MI DARROYISSALAM KERTOSONO
Abstract
Perilaku pada anak dapat digolongkan pada perilaku normal ataupun perilaku
abnormal. Perilaku anak dapat dikatakan normal apabila perilaku tersebut sesuai
dengan yang ada di masyarakat. Sedangkan perilaku anak dapat dikatakan abnormal
apabila perilaku anak telah menyimpang dari tatanan yang berlaku di masyarakat
tersebut sehingga masyarakatpun secara langsung maupun tidak langsung melakukan
penolakan. Anak yang terbiasa mengamati bahkan mengalami kekerasan baik fisik
maupun verbal di lingkungan rumah ataupun bermainnya, nantinya anak akan
membangun suatu kerangka pikir bahwa hal tersebut merupakan suatu hal yang wajar
dan perlu untuk dilakukan. Hurlock (1978: 221) mengatakan rasa marah adalah
ekspresi yang lebih sering diungkapkan pada anak. Alasannya karena rangsangan yang
menimbulkan rasa marah lebih banyak pada anak, anak juga mengetahui bahwa
kemarahan merupakan cara yang efektif untuk memperoleh perhatian atau memenuhi
keinginan mereka