ANALISIS PENURUNAN PRODUKSI EGREK PADA MESIN BLANKING MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (Studi Kasus : PT. Indobaja Primamurni)
Abstract
PT. Indobaja Primamurni menghadapi penurunan produksi pada mesin blanking dalam pembuatan egrek. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi komponen penyebab masalah menggunakan metode (OEE) dan (FMEA), serta memberikan rekomendasi untuk memperbaiki produktivitas, mengurangi downtime, dan meminimalkan produk cacat. Metode OEE adalah ukuran kinerja mesin berdasarkan aspek availability, performance, dan quality. Metode FMEA diterapkan untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan risiko kegagalan berdasarkan nilai (RPN). Hasil penelitian menunjukkan nilai OEE mesin blanking di bawah standar umum world-class sebesar 85%. Faktor utama yang memengaruhi adalah tingginya downtime dan produk cacat. Analisis FMEA mengungkapkan bahwa kerusakan pada sistem kontrol dan ketidakstabilan tekanan udara menjadi penyebab utama kegagalan, dengan nilai RPN tertinggi. Rekomendasi perbaikan meliputi perawatan preventif, pelatihan operator, dan pembaruan komponen mesin. Implementasi strategi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan mendukung pencapaian target produksi.
Downloads

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.