Deteksi Dini Kesehatan Remaja Melalui Pemeriksaan Urine Dengan Metode Carik Celup

  • Sulasthia Sulasthia Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Artika Uthary
  • Rusdiyana Ekawati
  • Farida Nur’aini
  • Karina Survival Rofiq

Abstract

Deteksi dini kesehatan pada usia remaja sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di kemudian hari. Beberapa kondisi kesehatan yang dapat dideteksi melalui pemeriksaan kesehatan pada remaja antara lain infeksi saluran kemih, diabetes, dan gangguan ginjal. Upaya mengedukasi siswa-siswi SMA tentang deteksi dini kesehatan remaja melalui pemeriksaan urin dengan metode carik celup dan menambah wawasan siswa tentang aplikasi medis berbasis ilmu pengetahuan alam (IPA). Metode penelitian pra-eksperimental dan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan cross sectional. Kelompok sasaran siswa-siswi SMA sebanyak 26 orang yang termasuk kategori remaja yang memiliki usia antara 15-16 tahun. Kajian analisa menggunakan wilcoxon test. Bentuk kegiatan adalah sosialisasi dan pemeriksaan urin. Hasil kegiatan pengmas, pengetahuan peserta sebelum penyuluhan kurang sebanyak 27% dan setelah penyuluhan pengetahuan peserta meningkat baik sebanyak 81%. Analisa statistik signifikan, nilai ρ value= 0,000 yang menunjukan perbedaaan meningkat. Hasil pemeriksaan urin responden relatif normal pada parameter berikut: nitrit, urobilinogen, berat jenis, dan glukosa. Meskipun tergolong usia remaja siswa-siswi SMA harus mempertimbangkan untuk memulai pola hidup sehat untuk mengurangi faktor risiko penyakit.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Aug 27, 2024
How to Cite
SULASTHIA, Sulasthia et al. Deteksi Dini Kesehatan Remaja Melalui Pemeriksaan Urine Dengan Metode Carik Celup. Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH), [S.l.], v. 4, n. 2, p. 64-69, aug. 2024. ISSN 2746-3818. Available at: <https://journal.umg.ac.id/index.php/ijtdh/article/view/8197>. Date accessed: 26 oct. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.30587/ijcdh.v4i2.8197.