Komunikasi, Informasi dan Edukasi tentang Kehamilan Sehat untuk Mendapatkan Persalinan Normal dan Bayi Sehat

Authors

  • Siti Hamidah

DOI:

https://doi.org/10.30587/ijcdh.v4i01.6890

Abstract

Stunting adalah ketidakmampuan balita untuk tumbuh kembang karena kekurangan gizi dalam jangka yang panjang, seringnya terkena infeksi dan kurangnya pemberian stimulasi. Stunting juga dapat disebabkan oleh faktor status kesehatan ibu hamil, pola makan balita, kesehatan remaja, ekonomi dan budaya, serta faktor lingkungan seperti akses layanan kesehatan dan kebersihan. Namun, stunting dapat disebabkan karena kurangnya ilmu kesehatan mengenai kehamilan sehat, persalinan normal dan bayi sehat. Ilmu kesehatan mengenai kehamilan sehat, persalinan normal dan bayi sehat merupakan pengetahuan yang harus dipahami oleh semua orang. Pengabdian ini dilaksanakan di Aisyiyah Ranting 3 Gresik Kota Baru (GKB) Kabupaten Gresik. Pengabdian bertujuan untuk mengedukasi ibu tentang kehamilan sehat untuk mendapatkan persalinan normal dan bayi sehat sehingga dapat menekan kejadian kasus stunting. Dengan dilaksanakannya workshop ini, pengetahuan mengenai kehamilan sehat, persalinan normal dan bayi sehat meningkat dari 38% menjadi 76%.

 

References

[1] K. P. P. Na. / B. P. P. Nasional, “Rencana Kerja Pemerintah.” p. 282, 2023.
[2] K. Kesehatan, “Petumjuk Teknis #BumilSehat,” p. 282, 2022.
[3] SSGI, “Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 - Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan | BKPK Kemenkes,” pp. 1–154, 2022, [Online]. Available: https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-survei-status-gizi-indonesia-ssgi-tahun-2022/.
[4] K. Kesehatan, “BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA Pelayanan Kontrasepsi, Pelayanan Kesehatan Seksual. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan,” no. 853. 2021.
[5] T. Z. Natasha and S. I. Niara, “Determinan Kematian Ibu Serta Upaya dalam Penurunannya; Studi Literatur Determinant of Maternal Mortality and Effort to Reduce It: Literature Study,” J. Ilm. Kesehat. Masy., vol. 14, no. 3, pp. 110–117, 2022.
[6] W. Aprilia, “Perkembangan pada masa pranatal dan kelahiran,” Yaa Bunayya J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 1, pp. 40–55, 2020, [Online]. Available: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/YaaBunayya/article/download/6684/4246.
[7] S. Amin, N. A. Safarina, Y. A. Anastasya, and I. Amalia, “APLIKASI SAKUBUMIL SEBAGAI MEDIA EDUKASI BAGI IBU HAMIL,” Abdimas Galuh, vol. 3, no. 2, pp. 371–378, 2021.
[8] S. Wahyuni, S. Nuryati, F. A. Nurfurqoni, M. Astuti, F. Fauzia, and F. Djamiloes, “Edukasi Perawatan Kehamilan Melalui Media Online (Whatsapp Group) Di Masa Pandemic Covid -19,” SELAPARANG J. Pengabdi. Masy. Berkemajuan, vol. 6, no. 2, p. 637, 2022, doi: 10.31764/jpmb.v6i2.8185.
[9] D. Kade Santhi Wia, N. W. Armini, and N. L. P. Sri Erawati, “Gambaran Persiapan Persalinan dalam Upaya Penerapan Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi di Masa Pandemi Covid-19,” J. Ilm. Kebidanan (The J. Midwifery), vol. 10, no. 1, pp. 47–59, 2022, doi: 10.33992/jik.v10i1.1827.
[10] R. Hadiarto, D. Khoirunnissa, R. Purwaningrum, D. Utami, R. Arania, and Z. Mandala, “Penyuluhan Tentang Persiapan Persalinan Pada Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Sukamaju Bandar Lampung,” J. Kreat. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 4, pp. 928–932, 2021, doi: 10.33024/jkpm.v4i4.3700.

Downloads

Published

2024-01-09

How to Cite

Hamidah, S. (2024). Komunikasi, Informasi dan Edukasi tentang Kehamilan Sehat untuk Mendapatkan Persalinan Normal dan Bayi Sehat. Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH), 4(01), 7–12. https://doi.org/10.30587/ijcdh.v4i01.6890