Formulasi Dan Aktivitas Antibakteri Paper Soap Minyak Biji Kurma (Phoenix dactylifera L.)
Abstract
Pengolahan limbah biji kurma sangat penting untuk meningkatkan nilai jual biji kurma sebelum dibuang sebagai limbah. Biji kurma mengandung senyawa asam oleat dan steroid yang diketahui mempunyai aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi, mutu fisik dan kimia, serta aktivitas antibakteri sabun kertas (paper soap) minyak biji kurma. Metode penelitian ini meliputi pembuatan serbuk simplisia, ekstraksi minyak biji kurma dengan metode soxhletasi, skrining fitokimia, dan formulasi paper soap dengan kandungan minyak biji kurma yang berbeda, yaitu F1 (3,75%); F2 (7,5%); dan F3 (15%). Selanjutnya, dilakukan evaluasi mutu fisik dan kimia serta uji aktivitas antibakteri dengan metode sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu fisik paper soap minyak biji kurma adalah berwarna kuning muda, berukuran 4x4 cm, berbau lemon, homogen, dan keseragaman bobot F1, F2, dan F3 secara berurutan adalah 0,321 g; 0,338 g; 0,362 g. Nilai pH F1, F2, dan F3 adalah 9,83–10,03. Ketiga formula mempunyai asam lemak bebas <1%, kadar air <10%, dan rata-rata zona hambat formula 1, 2, dan 3 secara berurutan adalah 8,66±1,90 mm; 9,33±1,01 mm; 8,75±2,25 mm. Kesimpulan penelitian ini adalah mutu kimia ketiga formula sesuai SNI 2588-2017 dan SNI 3532-2016, serta aktivitas antibakterinya termasuk dalam kategori sedang.