Guideline

Pedoman Penulis

1. Artikel harus asli dari laporan penelitian, berkaitan dengan halal, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan belum pernah dipublikasikan atau diajukan untuk dipublikasikan di tempat lain.
2. Artikel diketik dalam Ms-Word for Windows, format spasi ganda, ukuran kertas A4, font yang digunakan Time New Roman ukuran 12 tanpa penggalan kata (hard-hyphenation), panjang artikel antara 2000 -3000 kata
3. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku.
4. Judul artikel ditulis secara spesifik dan efektif, tidak lebih dari 15 kata.
5. Identitas penulis harus memuat nama lengkap tanpa gelar, afiliasi/alamat institusi, dan alamat email penulis. contoh:
Bunga Lestari,1 Kswanto,2 Hadi Iswanto 3
1) Fakultas Komunikasi Universitas Muhammadiyah Gresik, Jl. Tamansari No.1 Jakarta
2,3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Indonesia, Jl. Rangga No.8 Jawa Tengah
surel: 1 bungalestari@gmail.com ; 2 kiswa@gmail.com; 3 hadi@yahoo.com

Abstrak artikel ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia (bilingual) dan memuat maksimal 200 kata, diikuti 3 sampai 5 kata kunci. Abstrak bahasa Inggris ditulis dalam present tense.
Artikel tersebut berbentuk laporan penelitian dengan urutan sebagai berikut. Dalam menulis artikel, penulis harus menghindari penggunaan titik, urutan abjad, atau penomoran sebagai berikut.
1.…
2….
3….
Seharusnya ditulis sebagai berikut: (1) ....; (2) ....; (3) ....
Artikel ditulis dalam bentuk esai, sehingga tidak ada format numerik atau alfabet yang memisahkan antar bab/bagian, atau untuk menandai bab/bagian baru. Tabel dan gambar/grafik hanya ditempatkan pada bagian pembahasan. Kesimpulan tidak dituangkan dalam poin-poin, melainkan dalam bentuk paragraf.

Setiap kutipan harus menyebutkan sumber pustaka terbaru minimal 7 tahun terakhir secara lengkap (sebanyak 50% dari referensi yang dikutip) dan harus ditulis dengan sistem running note, contoh: ...
hal ini dikemukakan pula oleh Lubis (2015: 60 ) bahwa kekuasaan ketiga itu harus dibagi sedemikian rupa sehingga terpisah dari yang lainnya.
…”Globalisasi yang mengarah pada homogenisasi” (Hamijoyo, 2015: 31)

Daftar Pustaka disusun dengan sistem Harvard yang diurutkan berdasarkan abjad. Misalnya: Muhammad Thaufiq Boesoirie Sidiq (2015).

Untuk setiap sumber rujukan, cara penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut: Jurnal:
Boesoirie, MTS (2015). Metode Pengukuran Kinerja Inovatif untuk Manajemen Rantai Pasokan, Jurnal Internasional Manajemen Rantai Pasokan, Vol. 8, No.3, hlm.209–223.

Buku:
Boesoirie, MTS dan Wiradipradja.ES (2015). “Manajemen Rantai Pasokan: Strategi, Perencanaan dan Operasi”, Edisi Ketiga, New York: Prentice Hall.

Bagian buku:
Boesoirie, MTS (2015). Mengelola Inovasi di Era Informasi, dalam: Soelaiman, TM (Ed.) Melihat Secara Berbeda: Insight on Innovation, Harvard Business
Review Book, pp.193-202.

makalah konferensi (prosiding):
Boesoirie, MTS dan Wiradipradja.ES (2015). Sistem Mutu Berbasis ISO 9000 Dikombinasikan dengan QFD Prosiding: Konferensi Inovasi & Strategi Dunia 1998 yang menggabungkan Simposium Internasional ke-4 tentang Penerapan Fungsi Mutu, 2-5 Agustus, Sydney Australia, hal.1-8.

Internet (jika ada), rujukannya secara berurutan mencantumkan nama, judul artikel, dan alamat situs web dalam tanda kurung serta waktu akses. Contoh: Boesoirie, MTS (2015). Fenomena Anak Jalanan. (http://www.mailarchive.com/kimia ui.html+anak+jalanan&hl) diunduh pada 1 Januari 2015.

Tabel Tabel
pada artikel diberi nomor urut (1, 2, dan seterusnya). Setiap tabel dalam artikel harus memuat judul singkat agar dapat menggambarkan korelasinya dengan artikel. Judul tabel diletakkan di atas tabel dan ditulis tebal.

Gambar
Setiap ilustrasi dalam bentuk diagram atau foto dikategorikan sebagai gambar dan harus diberi nomor urut (1, 2, 3, dan seterusnya). Setiap gambar berisi judul singkat yang menjelaskan korelasinya dengan artikel. Judul gambar diletakkan di bawah diagram atau foto dan ditulis miring.

Artikel yang dikirimkan harus mengikuti pedoman penulis.
Artikel yang telah lolos proses peer review dan diterima selanjutnya harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

Tim redaksi berwenang menyunting artikel tanpa mengubah substansi artikel dan pemikiran penulis. Tim redaksi tidak akan mengembalikan artikel yang tidak diterima.