HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN INKONTINENSIA URIN-STRES PADA WANITA USIA 40-45 Tahun

  • Ervi Suminar Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Lailatul Islamiyah Stikes Insan Se Agung Bangkalan

Abstract

paritas tinggi biasanya saat batuk, tertawa, bersin, berolahraga akan mengeluarkan urin dalam jumlah
sedikit akibat proses persalinan yang pernah dialami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan Paritas dengan Kejadian Inkontinensia Urin-stress pada Wanita Usia 40-45 Tahun di Dusun
Jaddih Timur.
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian
adalah seluruh wanita usia 40-45 Tahundi Dusun Jaddih Timur Desa Jaddih sebanyak 40 responden.
Besar sampel sebanyak 36 responden dengan teknik pengambilan menggunakan Purposive sampling.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner.Uji statistik yang digunakan adalah Uji Fishers Exact Test
dengan ɑ = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan 16 wanita dengan grandemultipara yang tidak mengalami
inkontinensia urin stres sebanyak 0 (0%) dan yang mengalami inkontinensia urin sebanyak 16
(100%). Hasil uji Fishers Exact Test di dapatkan p value = 0,002 <ɑ (0,05), berarti H0 di tolak dan H1
di terima yang berarti ada hubungan paritas dengan kejadian inkontinensia urin-stres pada wanita usia
40-45 tahun.
Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan alternatif yang dapat digunakan untuk
menangani atau mencegah inkontinensia urin-stres pada wanita yaitu dengan mengajarkan wanita
untuk melakukan latihan dasar pelvis untuk menguatkan otot-otot rangka pada dasar pelvis .
Kata Kunci: Paritas, Inkontinensia Urin-Stres

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Nov 10, 2020
How to Cite
SUMINAR, Ervi; ISLAMIYAH, Lailatul. HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN INKONTINENSIA URIN-STRES PADA WANITA USIA 40-45 Tahun. Indonesian Journal of Professional Nursing, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 25-32, nov. 2020. ISSN 2747-156X. Available at: <https://journal.umg.ac.id/index.php/ijpn/article/view/2017>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.30587/ijpn.v1i1.2017.
Section
Articles