Hubungan Kematangan Karir Dan Komitmen Kerja Pada Karyawan Tetap
DOI:
https://doi.org/10.30587/psikosains.v20i2.10540Keywords:
Career maturity, work commitment, organizational commitment, permanent employeeAbstract
Background: Commitment is very necessary, even though in reality not all employees can show their commitment to the company, especially in Indonesia. Objective: This study aims to empirically examine the relationship between career maturity and work commitment in permanent employees. This research is expected to contribute to psychology, especially in the field of industrial and organizational psychology, and can be used as a guideline for further research. Method: The method in this study uses a correlational quantitative method. The sampling technique used in this study uses purposive sampling. The sample in this study is 75 permanent employees who work for a company or agency with a minimum working period of two years. The measurement of the scale of work commitment in this study uses the Three Component Organizational Commitment Scale and the measurement of the career maturity scale uses the Career Maturity Inventory Form C (CMI Form C) which is compiled using the Likert scale. The research data was analyzed using the Product Moment correlation technique. Result: Based on the results of the analysis that has been carried out, a correlation coefficient value of 0.795 and a significance value of 0.000 were obtained. Conclusion: These results show that in this study the accepted hypothesis is that there is a very significant positive relationship between career maturity and work commitment in permanent employees.
References
Adi, W. S., Gading, K., Sedanayasa, G. (2019). Efektivitas Konseling Trait and Factor dengan Teknik Dialog Untuk Meningkatkan Kemampuan Pengambilan Keputusan Karir Dan Kematangan Karir Pada Karyawan CV. Uma Sapta Arcitectur. Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia. 4(2), 23-29.
Adnyani, R., & Dewi, K. (2019). Pengaruh Pengalaman Kerja, Prestasi Kerja Dan Pelatihan Terhadap Pengembangan Karier Karyawan. Jurnal Manajemen. 8(7), 4073-4101.
Ardiyos. (2004). Kamus Besar Akuntansi. Jakarta: Citra Harta Prima.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, S. (1999). Penyusunan Skala Psikologis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologis Edisi II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2013). Reliabilitas dan Validitas Edisi IV. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2018). Metode Penelitian Psikologi Edisi II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Babarovic, T., & Sverko, I. (2016). Vocational development in adolescence: Career construction, career decision-making diffiulties and career adaptability of Croatian high school students. Primenjena Psihologija. 9(4), 429-448.
Cascio, E. S. (1987). Creative Human Resources Planning and Applications: A Strategic Approach. New Jersey: Prentice-Hall Inc.
Dewanto, R. A. (2008). Perbedaan Tingkat Komitmen Organisasi Pegawai Tetap dan Pegawai Kontrak PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Klaten. (Skripsi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2008). Diakses dari https://repository.usd.ac.id/2425/2/009114164_Full.pdf
Dewi, K. S. (2013). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional terhadap Kepuasan Kerja Karyawan dan Komitmen Organisasi pada PT. KPM. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan. 7(2), 116-125.
Dwiyanti, R., & Abdilla, S. K. (2018). The Effect of Job Insecurity on Organizational Commitment in Impermanent Temporary Employees of an Indonesian Company. Expert Journal of Business and Management. 6(1), 40-48.
Eeng, A. & Epi, I. (2007). Membina Kompetensi Ekonomi. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Gonzalez, M. A. (2008). Career Maturity: A Priority for Secondary Education. Journal of Research Educational Psychology. 6(3), 749-772.
Greenberg, J., & Baron, R. A. (1993). Behavior in Organizations: Understanding and Managing the Human Side of Work. USA: Allyn & Bacon.
Hafiz, A., & Ma’mur, M. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik Dengan Pendekatan Weighted Product. Jurnal Cendikia. 16(1), 23-28.
Hasibuan, S. P. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Herviani, Y. B. (2019). Hubungan Antara Usia, Lama Kerja Dan Komitmen Organisasi Pada Karyawati Bank X Cabang Magelang. (Skripsi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2019). Diakses dari https://repository.usd.ac.id/35595/2/129114107_full.pdf
Ingarianti, M. T. (2017). Hubungan Kematangan Karir Dengan Komitmen Organisasi Pada Siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto. Jurnal RAP UNP. 8(1), 100-112.
Januardha, J., & Nurwidawati, D. (2014). Perbedaan Komitmen Organisasi Karyawan Tetap dan Karyawan Outsourcing Pada PT. Bank Pembangunan Daerah “X”. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan. 5(1), 38-44.
Jewell, L. N., & Siegal, M. (1998). Psikologi Industri dan Organisasi Modern. Jakarta: Penerbit Arcan.
Josephine, A. (2017). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Produksi Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada PT. Trio Corporate Plastic (Tricopla). Agora. 5(3).
Kurniadi, A. (2013). Manajemen Keperawatan dan Prospektifnya Edisi I. Jakarta: Badan Penerbit FK UI.
Law, P. L., Low, S. F., & Zakaria, A. R. (2013). Gender and Work: Assessment and Application of Super’s Theory-Career Maturity. British Journal of Arts and Social Sciences. 12(2), 175-185.
Luthans, F. (2006). Perilaku Organisasi Edisi Sepuluh. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Mangkuprawira, S. & Hubeis, A. (2007). Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia.
Mardiasmo. (2011). Perpajakan (Edisi Revisi Tahun 2011). Yogyakarta: Andi Offset.
Mathis, I. & Jackson. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.
Meiyanto, S. & Santhoso, H. (1999). Nilai-nilai kerja dan komitmen organisasi: Sebuah studi dalam konteks pekerja Indonesia. Jurnal Psikologi. 1, 29-40.
Meyer, J. P., Allen, N. J., & Smith, C. A. (1993). Commitment to Organizations and Occupations: Extension and Test of a Three-Component Conceptualization. Journal of Applied Psychology. 78(4), 538-551.
Mulia, I. (2019). Hubungan Kematangan Karir Dengan Komitmen Organisasi Pada Karyawan. (Skripsi, Universitas Brawijaya, 2019). Diakses dari http://repository.ub.ac.id/180850/
Nafeesa., Aziz. A., & Hardjo, S. (2015). Gambaran Kematangan Karir Ditinjau dari Jenis Kelamin pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Menengah Umum Perguruan Panca Budi Medan. Jurnal Kajian Psikologi dan Konseling. 7(2).
Naidoo, A. V. (1998). Career Maturity: A Review of Four Decades of Research. Bellville, South Africa: University of the Western Cape.
Nuraini, P. (2018). Pengaruh Work Values, Parent Attachment, dan Faktor Demografis Terhadap Career Maturity Mahasiswi Tingkat Akhir. (Skripsi, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2018). Diakses dari https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44516/1/PUTRI%20NURAINI-FPSI.pdf
Osalami, S. O. (2008). Demographic and Psychological Factors Predicting Organizational Commitment among Industrial Workers. Anthropologist. 10(1), 31-38.
Panjaitan, M. (2018). Peran Keterlibatan dan Partisipasi Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen. 4(1), 52-60.
Patton, W., & Creed, P. (2002). Journal of Career Development. 29, 69-85.
Ribathi, G. (2017). Kematangan Karir Dengan Komitmen Organisasi Pada Anggota Polisi. (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Malang, 2017). Diakses dari http://eprints.umm.ac.id/43582/1/jiptummpp-gdl-gawanribat-48796-1-gawanri-t.pdf
Robbins, S. P. (2002). Perilaku Organisasi Edisi V. Jakarta: Pearson Education Asia.
Robbins, S. P., & Judge, T. (2008). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Saepudin, M., Abdillah, G., & Yuniarti, R. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kelayakan Pengangkatan Karyawan Tetap Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process dan Weighted Product. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia. 3(5), 43-48.
Savickas, M. L. (1990). Developing Career Choice Readiness. USA: Ohio University.
Savickas, M. L., & Crites, J. W. (2011). Career Maturity Inventory Form C. Journal of Career Assesment, 4(2), 131-138.
Sedarmayanti. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia (Reformasi Birokrasi dan Manajemen PNS). Bandung: Refika Aditama.
Seligman, L. (1994). Developmental Career Counseling & Assesment, 2nd Edition. California: SAGE Publications.
Sopiah. (2008). Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Andi Offset.
Spector, Paul. E. (2000). Industrial and Organizational Psychology: Research and Practice (Second Edition). New York: Jhon Wiley and Sons Inc.
Steers, R. M. (1985). Efektivitas Perilaku Organisasi. Jakarta: Erlangga.
Sudjani. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kematangan Karir. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Super, D. E. (1975). The Psychology of Career; an Introduction to Vocational Development. New York: Harper & Row Publisher.
Super, D. E. (1980). A life-span, life-space approach to career development. Journal of Vocational Behavior. 16(3), 282-298.
Suseno, M., & Sugiyanto. (2010). Pengaruh Dukungan Sosial dan Kepemimpinan Transformasional Terhadap Komitmen Organisasi dengan Mediator Motivasi Kerja. Jurnal Psikologi, 37(1), 94-109.
Tampubolon, H. (2016). Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia dan Perannya dalam Pengembangan Keunggulan Bersaing. Jakarta: Papas Sinar Sinanti.
Umam, K. (2010). Perilaku Organisasi. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Winkel, W. S. & Hastuti, S. (2005). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan (Edisi Revisi, Cetakan Kelima). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Yana, I. (2009). Hak dan Kewajiban Karyawan 108 penyelesaian masalah PHK. Jakarta: Raih Asa Sukses.
Zulkaida, A. (2007). Pengaruh Locus of Control dan Efikasi Diri terhadap Kematangan Karir. Proceeding Pesat. 2, 1-4.
Zunker, V. G. (2008). Career Counseling: A Hollistic Approach, 7th Edition. USA: Thomson Brooks/Cole.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Apipah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
