RESILIENCE PADA GENERASI MILLENNIAL DALAM BERWIRAUSAHA DI KOTA SURABAYA

  • Hafshah Salsabila Anwar

Abstract

Istilah generasi millenial memang sedang akrab didengar oleh masyarakat. Istilah tersebut berasal dari kata millennials yang diciptakan oleh pakar sejarah dan penulis Amerika, William Strauss dan Neil Howe dalam beberapa bukunya. Pada saat ini generasi millenial lebih memilih ponsel dibanding televisi, sebab generasi ini lahir di era kecanggihan teknologi, dan internet berperan besar dalam keberlangsungan kehidupan mereka, maka televisi bukanlah prioritas mereka lagi. Itulah mengapa generasi millenial cenderung malas bekerja di perkantoran karena mereka tidak lagi menganggap kerja secara tradisional adalah hal yang menarik bagi mereka. Maka dari itu, generasi yang dijuluki generasi yang up-to-date ini rata-rata lebih memilih menjadi entrepreneur atau bekerja di industri kreatif. Pada dasarnya pemikiran generasi millenial adalah bekerja sesuai dengan passionnya. Pada penelitian ini, peneliti ingin meneliti tentang resilience pada generasi millenial terhadap berwirausaha. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Jul 9, 2019
How to Cite
ANWAR, Hafshah Salsabila. RESILIENCE PADA GENERASI MILLENNIAL DALAM BERWIRAUSAHA DI KOTA SURABAYA. Proceeding National Conference Psikologi UMG 2018, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 205-229, july 2019. Available at: <https://journal.umg.ac.id/index.php/proceeding/article/view/925>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles