RESILIENSI AKADEMIK DAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA MAHASISWA
Abstract
Mahasiswa bertanggung jawab atas dirinya sendiri dalam menentukan tingkat subjective well-being terutama dalam bidang pendidikan, sedangkan untuk mampu mencapai tingkat subjective well-being tersebut dibutuhkan mahasiswa yang mampu dalam menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan proses pendidikannya tersebut. Salah satu tercapainya subjective well-being adalah resiliensi akademik. Studi ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan resiliensi akademik dengan subjective well-being pada mahasiswa. Penelitian ini menganalisis sebanyak 53 orang. Alat ukur yang digunakan adalah Skala subjective well-being (SWB) dan Skala Resiliensi Akademik. Metode analisis statistik yang digunakan yaitu analisis korelasi Perason. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang positif antara resiliensi akademik dengan subjective well-being (R=0.73, p<0,05).