RESILIENSI PADA MAHASISWA KERJA SHIFT
Abstract
Mahasiswa yang bekerja dengan aturan shift memiliki tantangan dalam memasuki dunia perkuliahan. Mereka harus pandai membagi waktu, tenaga dan pikiran untuk bekerja dan kuliah. Dalam menyikapi permasalahan-permasalahan tersebut, mahasiswa memerlukan kemampuan untuk beradaptasi positif dalam menghadapi kesulitan dan membutuhkan kemampuan luar biasa untuk bertahan, dalam keilmuan psikologi disebut resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat resiliensi mahasiswa yang bekerja dalam aturan shift. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa berusia 19 hingga 25 tahun dan masih menempuh atau menjalani kuliah sambil bekerja shift untuk berbagai macam alasan dan tujuan. Jumlah subjek adalah 3 (tiga) orang. Data penelitian diperoleh melalui metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang kerja shift di Universitas Muhammadiyah Gresik memiliki resiliensi yang cukup baik jika dilihat dari tujuh aspek resiliensi, meskipun hanya beberapa aspek yang baru terpenuhi. Apabila resiliensi dalam diri individu meningkat, maka mampu mengatasi berbagai permasalahan, meningkatkan potensi-potensi diri, penuh percaya diri, mempertahankan perasaan positif terhadap segala sesuatu dan kegagalan yang dialami, kematangan emosi, mengembangkan rasa empati dan lebih dapat berinteraksi sosial dengan baik, menghargai dirinya dan melihat hal-hal positif yang dapat dilakukan demi keberhasialn di masa yang akan datang.
Kata kunci: Resiliensi